GEMPITA.CO-Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berharap cabang olahraga (cabor) dayung yang disiapkan menjadi salah satu cabor unggulan menuju Olimpiade 2032 dapat berkontribusi memberikan medali untuk Indonesia.
Hal itu Menpora Amali sampaikan saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Ke-10 tahun 2021 di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Sabtu (27/2).
Menurut Menpora Amali, harapan besar Indonesia untuk bidding menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 dapat terwujud. Sukses penyelenggaraan serta sukses prestasi. “Harapan kita tidak hanya sukses sebagai penyelenggara tapi juga sukses prestasi. PODSI ini telah masuk dalam pemetaan kami. Dalam cabor unggulan di Olimpiade 2032 nanti memberikan medali untuk Indonesia,” kata Menpora Amali.
“Target sementara kita karena masih sangat dinamis, kita harus bisa menjadi 10 besar pada Olimpiade 2032. Kita bisa lebih dari itu, saya berharap PODSI yang menjadi salah satu cabor yang diunggulkan dari 14 cabor yang disiapkan untuk Olimpiade 2032 memberikan kontribusi atas harapan besar pemerintah,” tutur Menpora Amali.
Menurutnya, cabang-cabang olahraga yang dimasukkan dalam cabor unggulan akan segera dilaporkan kepada Presiden. Juga terkait Grand Design Olahraga Nasional dan Masterplan Olimpiade 2032. “Akan segera dilaporkan kepada Bapak Presiden, sehingga mendapat payung hukum untuk rencana besar itu. Yang membanggakan adalah komitmen dan semangat Bapak Presiden terhadap olahraga sangat luar biasa,” tambahnya.
Terkait infrastruktur olahraga, Menpora Amali juga sampaikan sangat membutuhkan. Kemenpora bukan ahli dibidang pembangunan infrastruktur olahraga dan pihaknya tidak ingin memaksakan hal itu. “Saya mohon keikhlasan Menteri PUPR untuk membantu dan mewujudkan permohonan pembangunan fasilitas olahraga baik dari daerah atau dari cabor. Saya hanya merekomendasi tetapi tetap harus ada payung hukumnya,” katanya.
“Apresiasi dan terima kasih kepada kepengurusan PB PODSI periode ini, prestasi luar biasa ditorehkan. Dari tahun ke tahun ada peningkatan. Salah satunya PODSI mempersembahkan prestasi yang melebihi target yang diberikan pemerintah,” kenang Menpora Amali.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada PODSI yang sudah mengagendakan Munas sebagai kegiatan rutin organisasi sesuai AD/ART PODSI. Tidak banyak organisasi yang bisa melaksanakan pengelolaan organisasi dengan tata kelola yang baik. Dalam catatan di Kemenpora, PODSI adalah cabor yang tata kelolanya baik.
“PODSI adalah cabor yang tidak merepotkan Kemenpora. Saya berharap perjuangan masih panjang, pekerjaan masih banyak jangan berhenti. Saya harap Ketum PODSI periode ini untuk tetap bersedia meluangkan energi dan kemampuannya meningkatkan prestasi dayung Indonesia, menuju Olimpiade 2032. Jadi harus terus dikawal,” ujar Menpora Amali.
“Saya setuju agenda ini dipersingkat. Dipilih agenda yang sangat penting saja, sebagai partisipasi mendukung perjuangan pemerintah menghentikan pandemi Covid-19. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan ketat,” pesan Menpora Amali mengakhiri sambutannya.
Sebelumnya, Ketua Umum PB PODSI Basuki Hadimuljono, menyampaikan Munas ini strategis untuk menentukan pembinaan prestasi olahraga dayung kedepan. “Saya harap peserta dapat mengikuti seluruh kegiatan dengan serius dan fokus sehingga menghasilkan yang terbaik untuk olahraga dayung mendatang menuju Olimpiade 2032,” kata Basuki.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Menpora, Ketum KONI, Ketum NOC Indonesia dan lainnya atas hubungan dan kerjasamanya selama ini dan dayung dapat berprestasi di mata dunia dan di masa yang akan datang. Mohon maaf apabila dalam kepengurusan kami belum maksimal,” tambahnya.
“Kami mengapresiasi segala terobosan yang dilakukan sehingga roda PODSI berjalan baik menorehkan prestasi membanggakan untuk Indonesia. Selama kepengurusan ini banyak atlet dayung mengharumkan Indonesia dengan banyak meraih medali,” kata Ketua umum KONI Pusat Marciano Norman via daring.
“Saya pribadi dan institusi memberi apresiasi kepada seluruh jajaran PODSI yang luar biasa meningkatkan perjuangan prestasi. Regenerasi atlet berjalan sangat baik sesuai apa yg direncanakan dan dicita-citakan bapak Presiden yaitu Indonesia harus bisa dan sukses menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 mendatang,” ujar Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari.