Penyerang PT Freeeport, Joni Botak alias Jerman Ellas Pentolan KKB Papua Tewas Tertembak

KKB Papua/OPM - Foto: Istimewa

Timika, Gempita.co – Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kali Kopi pimpinan Joni Botak bernama Jerman Ellas menjadi salah satu korban tewas saat terjadi kontak tembak dengan aparat keamanan di Mile 53, Distrik Tembagapura, pada 28 Februari 2021.

“Terkait informasi pascakontak tembak di Mile 53 beberapa waktu lalu, berdasarkan informasi yang kami terima dan juga didukung dengan hasil penyelidikan yang kami lakukan, ada korban lain dari KKB yang meninggal dunia, yaitu saudara Jerman Ellas. Ini dikuatkan dengan postingan media dari kelompok mereka,” jelas Kapolres Mimika, Papua, Ajun Komisaris Besar IGG Era Adhinata, dalam keterangan pers di Timika, Rabu (17/3/2021).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dalam kejadian itu, korban tewas lainnya dari KKB, yaitu Fery Ellas yang diketahui merupakan Danton TPN OPM Kodap III Kalikopi Tembagapura pimpinan Joni Botak.

Berdasarkan data yang dihimpun pihak kepolisian, Jerman Ellas diketahui masih hidup pascakontak tembak dengan aparat, namun mengalami luka parah, sehingga nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Selain Jerman Ellas, dua anggota KKB Kali Kopi yang juga tertembak saat kejadian itu, yaitu atas nama Antonius Aim dan Jasko Komagal juga dilaporkan terluka parah dan kini dalam kondisi kritis.

Jerman Ellas sendiri diketahui terlibat kasus penyerangan pusat perkantoran PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana pada 30 Maret 2020 yang menewaskan seorang pekerja berkewarganegaraan Selandia Baru, Graeme Thomas Wall.

Penyerangan ke pusat perkantoran Freeport di Kuala Kencana itu dipimpin oleh Joni Botak, Guspi Waker dan Antonius Aim.

Kapolres Mimika memastikan dua anggota KKB yang dilaporkan terluka serius dan kini dalam kondisi sekarat itu tidak berani ke Timika untuk menjalani pengobatan di fasilitas kesehatan yang ada.

“Dengan kondisi medan geografis yang begitu berat, apalagi mereka menjadi target kami karena masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) maka tidak memungkinkan mereka untuk dibawa berobat ke rumah sakit di Timika. Kami masih mendalami terus kondisi mereka seperti apa sekarang ini,” katanya.

Dia juga mengatakan pihaknya menangkap anggota KKB Joni Botak bernama Ter Jangkup bersama tiga rekannya saat hendak mengantar bahan makanan untuk kelompok bersenjata itu di ruas Jalan Trans Papua rute Timika-Nabire.

Sumber: Antara

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali