Kebijakan Swiss Saat Lockdown: Membuka Sekolah Secara Bertahap

Ketika situasi dianggap baik, maka usaha-usaha dan sekolah itu dapat dibuka kembali pada 11 Mei.(Foto: Ist)

Gempita.co – Pemerintah Swiss akan melonggarkan kebijakan lockdown yang telah dilakukan negara itu sejak pertengahan Maret lalu.

Melansir CNA, Kamis (16/4/2020), Menteri Kesehatan Alain Berset menjelaskan untuk memulai pelonggaran dengan memberikan ijin pembukaan tempat-tempat usaha dan sekolah secara bertahap.

Meski diberi kelonggaran, pemerintah masih tetap akan membatasi jumlah pelanggan setiap harinya. Aktivitas itu akan dipantau untuk dievaluasi lagi.

Ketika situasi dianggap baik, maka usaha-usaha dan sekolah itu dapat dibuka kembali pada 11 Mei. Sedangkan usaha seperti bar dan restoran tetap harus ditutup setidaknya hingga 8 Juni mendatang.

Hingga kini Swiss masih tetap tidak mengijinkan masyarakat untuk berkumpul lebih dari lima orang dan tetap menjaga jarak.

Kegiatan publik seperti pertandingan olahraga, konser dan sebagainya tetap dilarang sampai batas yang akan ditetapkan.

Dalam waktu dekat otoritas kesehatan Swiss kemungkinan akan membahas lagi aturan menutupan akses perjalanan karena dinilai sangat merugikan berbagai pihak.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali