GEMPITA.CO-Bukan hanya masalah keamanan, Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 juga memperhatikan masalah kesehatan para peserta PON Papua yang akan digelar di empat cluster pada 2-13 Oktober 2021.
Hal ini terkait dengan perintah Presiden Joko Widodo yang menekankan masalah protokol kesehatan (prokes) di tengah pandemi Covid-19. Makanya, seluruh peserta yang masuk dan keluar Papua harus patuh dan ikuti prokes.yang ketat.
“PB PON Papua XX 2021 akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat pada setiap venue pertandingan. Dan, PB PON juga akan melibatkan tim medis profesional,” kata Sekretaris Umum (Sekum) PB PON XX Papua, Elia Loupatty dalam jumpa pers resmi bertajuk Sapaan Mentari Timur Sponsor Gathering PON.XX Papua di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Kamis, (29/4/2021).
Dalam upaya menekan pandemi Covid 19, kata Elia, PB PON XX Papua 2021 juga akan melakukan vaksinasi terhadap masyarakat di sekitar venue secara bertahap. “Vaksinasi akan kita lakukan secara bertahap dalam menekan pandemi Covid-19 kepada masyarakat yang berada di seluruh cluster,” tandasnya.
Untuk memastikan kesehatan, Elia juga mengungkapkan, kebutuhan makanan atlet akan tetap dikontrol dan dipastikan higienis . “Kami tidak ingin ada makanan yang menyebabkan atlet sakit. Seluruh makanan akan dikontrol tim kesehatan,” jelasnya lagi.
Pesta akbar olahraga nasional empat tahunan ini akan digelar di empat cluster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. Petugas keamanan dari Polri-TNI yang diturunkan untuk Kabupaten Jayapura sebanyak 1.669 personil, Kota Jayapura sebanyak 3.698 personil, Kabupaten Meruke 1.000 personil, dan Kabupaten Mimika 1.900 personil.