Jakarta, Gempita.co – Salah satu pimpinan KKB Papua, Egianus Kogoya aktif melakukan aksi bengis meneror masyarakat Papua.
Diperkirakan anggota kelompok Egianus Kogoya sekitar 50 orang dengan masing-masing memegang senjata militer yang cukup canggih.
Walau begitu siapa yang sangka bahwa sebenarnya Egianus Kogoya begitu takut jika berperang dengan TNI?
Hal itu pernah disampaikan Egianus Kogoya dalam akun facebook TPNPB pada tahun 2018 silam.
Dilansir dari hot.grid.id pada Sabtu (1/5/2021), dalam unggahan itu, pihak Egianus Kogoya mengaku tidak mau berperang dengan TNI jika mereka memakai helikopter dan bom.
Unggahan jelas Egianus Kogoya berbanding terbalik dengan pernyataan siap berperang dengan TNI.
Selama ini, KKB hanya tahu TNI menggunakan helikopter Bell 412 dan Mi-17 di Papua.
Memang kedua jenis alutsista itu merupakan jenis angkut.
Namun sebenarnya TNI memiliki beragam senjata mematikan.
Bahkan alutsista TNI paling mutakhir sama sekali belum pernah diterjunkan untuk menumpas OPM.
Misalnya TNI mempunyai Skadron 31/Serbu Penerbad yang bersarang di Semarang.
Dan Isian Skadron 31/Serbu ini beragam. Mulai helikopter Mi-17, Bell UH-1 Iroquis, Mi-35 Hind E dan AH-64 Apache.
Nah, 2 nama terakhir inilah yang menjadi momok menakutkan bagi Egianus Kogeya dan prajurit KBB lainnya.
Perlu Anda tahu, kemampuan AH-64 Apache ini sangat mengerikan.
Dilansir dari Boeing, AH-64 Apache yang dimiliki Indonesia adalah varian paling canggih yakni Guardian.
Jika pilot mengaktifkan helm Head Mounted Display (HMD), maka moncong senapan mesin akan mengunci sasaran.
Jadi, sasaran tidak akan bisa lepas. Sementara AGM-114 Hellfire yang bisa meluluhlantakan kendaraan lapis baja dalam sekejap.
Lalu Mi-35 malah dijuluki Tank Terbang atau Si Monster asal Rusia.
Alasannya karena Mi-35 kebal akan tembakan senapan mesin layaknya kepunyaan kombatan OPM.
Belum lagi, AH-64 Apache dan Mi-35 sama-sama terbang, melacak dan menembak sasaran dalam cuaca apapun, siang maupun malam.
Sementara senjata ketiga yang begitu ditakuti oleh Egianus Kogoya dan KKB adalah pesawat Embraer 314 Super Tucano buatan Brasil.
Alasannya karena pesawat ini memanglah pesawat yang bisa menumpas konflik intensitas rendah macam gerakan separatis.
Bahkan Super Tucanodapat menggotong muatan berupa bom MK-81/MK-82, bom bakar, roket dan rudal darat-ke udara.