Ini 5 Provinsi Angka Kasus Tertinggi, DKI Jakarta Capai 418.188 Kasus

Kasus Covid-19
Ilustrasi

Gempita.co- Perkembangan kasus pasien sembuh per 13 Mei 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1,5 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.589.079 orang dengan persentasenya di angka 91,7%. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 4.201 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menerangkan, untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari (13/5) kemarin, berkurang sebanyak 852 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 94.857 kasus dengan persentasenya di angka 5,5%.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Meski demikian pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini (13/5), bertambah sebanyak 3.448 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.731.652 kasus. Pada pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 99 kasus dan kumulatifnya mencapai 47.716 kasus atau persentasenya di angka 2,8% dari pasien terkonfirmasi positif.

Pada perkembangan program vaksinasi Covid-19 per hari ini jumlah penerimanya melebihi 13 juta orang atau angka tepatnya 13.695.553 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 17.230 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 8.919.557 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.

Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Diantaranya Jawa Tengah menambahkan 1.146 dan kumulatifnya 172.944 orang, Jawa Barat menambahkan 601 orang dan kumulatifnya 262.056 orang, DKI Jakarta menambahkan 585 orang dan kumulatifnya yang tertinggi mencapai 403.571 orang, Riau menambahkan 262 orang dan kumulatifnya 43.969 orang serta Kepulauan Riau menambahkan 256 orang dan kumulatifnya 10.979 orang.

Selanjutnya, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni DKI Jakarta menambahkan 785 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 418.188 kasus, Riau menambahkan 513 kasus dan kumulatifnya 51.060 kasus, Jawa Tengah menambahkan 480 kasus dan kumulatifnya 189.184 kasus, Jawa Barat menambahkan 400 kasus dan kumulatifnya 295.179 kasus serta Jawa Timur menambahkan 148 kasus dan kumulatifnya 150.760 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya DKI Jakarta menambahkan 15 kasus dan kumulatifnya 6.894 kasus, Riau menambahkan 14 kasus dan kumulatifnya 1.290 kasus, Kepulauan Riau menambahkan 12 kasus dan kumulatifnya 285 kasus, Jawa Timur menambahkan 11 kasus dan kumulatifnya 10.962 kasus serta Jawa Barat menambahkan 10 kasus dan kumulatifnya 3.942 kasus.

Selain itu, dari hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per hari sebanyak 31.550 spesimen dan kumulatifnya 15.421.434 spesimen. Jumlah kumulatif spesimen positif per hari ini sebanyak 3.064.570 spesimen. Jumlah kumulatif spesimen negatif sebanyak 10.691.619 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 19,15% dan positivity rate spesimen mingguan (2 – 8 Mei 2021) di angka 16,99%. Spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 124 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 21.713 orang dan kumulatifnya 10.343.074 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 8.611.422 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 18.265 orang. Sementara positivity rate orang harian di angka 15,88% dan positivity rate orang mingguan (2 – 8 Mei 2021) di angka 11,81%. Jumlah suspek tercatat ada 87.578 kasus. Pada sebaran wilayah di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali