Gempita.co-Komika sekaligus sutradara, Ernest Prakasa ikut menyoroti bergabungnya atau merger-nya dua startup, Gojek dan Tokopedia.
Gabungan Gojek dan Tokopedia itu membentuk sebuah entitas baru bernama GoTo.
Ernest Prakasa mengaku antusias atas bergabungnya dua startup besar Indonesia itu.
“Akhirnya kejadian, dua startup Indonesia, Tokopedia dan Gojek, akhirnya resmi merger,” kata Ernest Prakasa sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @ernestprakasa pada Selasa, 18 Mei 2021.
Ernest Prakasa menjelaskan istilah GoTo yang dipakai sebagai entitas gabungan dari Gojek dan Tokopedia.
Dalam Bahasa Inggris istilah GoTo diartikan semacam ‘andalan’.
“Namanya? GoTo. Buat yang gak familiar, ini istilah Bahasa Inggris yang artinya semacam “andalan”,“He’s my go-to guy”, artinya kalau ada apa-apa tuh gue pasti dateng ke dia, semacam itu. Naiz!” ujar Ernest Prakasa.
Kendati demikian, Ernest Prakasa bukan sebagai pihak yang menjadi bagian dari GoTo, tapi hal itu tak melunturkan kebahagiaannya melihat perusahaan lokal merger.
Menurut informasi yang ia baca, valuasi dari dua perusahaan itu bisa mencapai 30 miliar dolar atau setara dengan Rp427 triliun.
“Dan tentunya, meskipun bukan anggota keluarga, tetep aja gw bangga ada 2 perusahaan lokal yang mengglobal,” kata Ernest Prakasa.
“Valuasinya gue baca bakal sekitar $30 miliar, banyak juga itu duid. #KolaborasiAnakBangsa,” ucapnya.
Sutradara film Susah Sinyal itu pun menitip kepada pihak-pihak yang menjadi bagian dari GoTo agar tetap membuat bangga Indonesia.
Lebih lanjut, ia juga berharap GoTo dapat membantu banyak orang terutama kalangan usaha kecil menengah.
“Buat semua warga-warga +62 yang berada di pasukan GoTo, teruslah bikin bangga Indonesia,” kata Ernest Prakasa.
“Semoga semakin berkontribusi membantu banyak orang, terutama UMKM lokal,” tutur Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa menyebutkan bahwa mergenya Gojek dan Tokopedia sangat bisa dijadikan sebuah film.
Hal ini mengacu kepada kesuksesan film drama Korea berjudul Start-Up.
Bahkan Ernest Prakasa seolah memberi kode bahwa dirinya siap menggarap film tersebut.
“BTW, kalo drakor Start-Up aja bisa happening, harusnya kisah-kisah Gojek+Toped gini bisa banget ya dijadiin film. HALO OM-OM, SAYA JADWALNYA AVAILABLE NI,” tutur Ernest Prakasa.
GoTo Group ini akan dipimpin oleh Andre Soelistyo yang merupakan salah satu CEO Gojek, sementara Patrick Cao, presiden Tokopedia, akan menjabat sebagai presiden grup baru ini.
Bos Tokopedia, William Tanuwijaya masih akan memimpin layanan ecommerce tersebut.
Sementara Kevin Aluwi, bos Gojek yang lain, akan memimpin unit bisnis transportasi online.
Andre, selain sebagai CEO grup, juga akan menjadi bos di unit bisnis keuangan, yang akan diganti namanya menjadi GoTo Financial.