Satgas Nemangkawi ‘Bersihkan’ Kampung Mayuberi dari KKB Papua

Ilustrasi Pasukan TNI AD- Foto: Iatimewa

Jayapura, Gempita.co – Empat anggota TNI yang berasal dari Yonif 403/WP Dan Satgas Mobile Yonif 310/KK mengalami luka tembak ketika dihadang kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat melintas di jembatan kayu 2, Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa malam (18/5).

“Memang benar ada insiden di Kabupaten Pegbin yang menyebabkan empat personel TNI yang tergabung dalam satgas pengamanan daerah rawan terluka,” kata Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Ireuw, Rabu pagi, seperti dikutip Antaranews.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Sementara itu, upaya penangkapan KKB terus dilakukan. Sebelumnya, satu personel Satgas Nemangkawi terluka dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di kampung Makki, Kabupaten Puncak yang terjadi pada Selasa dini hari (18/5).

Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Selasa, mengatakan personel Satgas Nemangkawi yang terluka akibat tertembak kakiknya saat kontak tembak dengan KKB telah dievakuasi ke RSUD Illaga.

Dijelaskan, Makki merupakan salah satu kampung yang menjadi basis KKB sehingga anggota Satgas Nemangkawi berupaya untuk mendekati dan masuk. Di kampung tersebut dilaporkan ada beberapa pimpinan KKB seperti Lingkar, Seltius Waker dan Peni Murib.

“Kontak tembak dilaporkan berlangsung hingga siang, ” kata Irjen Pol Fakhiri seraya menambahkan, saat ini satgas penegakan hukum Nemangkawi juga masih melaksanakan pembersihan di kampung Mayuberi.

Kampung Mayuberi sebelumnya dikuasai KKB, kata Irjen Pol Fakhiri

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali