Penyelenggara Olimpiade Tokyo Minta Atlet Teken Surat Bebaskan Tuntutan Covid-19

Dua wanita memakai masker terlihat sedang berjalan di pusat Kota Tokyo dengan latar belakang logo Olimpiade, beberapa waktu lalu. Pemerintah Jepang mulai ragu bisa menyelenggarakan Olimpiade 2020 tahun ini. (AFP/DAILY MAIL)

Gempita.co – Atlet Olimpiade Tokyo 2021 diminta menandatangani surat yang membebaskan penyelenggara Olimpiade Tokyo dari penuntutan sehubungan isu COVID-19.

Komite Olimpiade Internasional atau IOC memberitahu para atlet, Kamis (27/5). Ini merupakan praktik yang umum digunakan untuk pesta olah raga.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Ketika menjawab pertanyaan atlet dari seluruh dunia dalam konferensi online, ketua IOC Thomas Bach mengakui, “Saya tahu ini merupakan keprihatinan untuk beberapa dari Anda.”

Pejabat IOC Lana Haddad memberitahu atlet bahwa formulir pendaftaran atletOlimpiade telah diperbaharui dan ada tambahan “pertimbangan terkait COVID-19.” Ia mengatakan ini adalah praktik standar untuk pesta olahraga yang besar.

Pesta olahraga Olimpiade akan diresmikan pada 23 Juli dan 11 ribu atlet akan berkumpul di Jepang.

Kelompok atlet yang tidak secara resmi diakui oleh IOC sudah menyampaikan keluhan bahwa risiko dan beban tanggung jawab terlalu besar ditanggung oleh ke 11 ribu atlet.

IOC dan pemerintah Jepang menegaskan pertandingan akan diselenggarakan secara aman dan kebanyakan peserta akan terisolasi dari publik.

Tokyo kini berada dalam keadaan darurat dan kurang dari 5% rakyat Jepang telah diinokulasi. IOC mengklaim paling sedikit 80% orang yang tinggal di perkampungan Olimpiade di Tokyo Bay sudah divaksinasi.

Sumber: voa

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali