Orang Tebas Pasti Kenal, Pria Ini Tekuni Service Jam Tangan Sejak Tahun 70-an

Sambas, Gempita.co – Bagi warga Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), nama Cik Asun (60) atau yang sering disapa Asun Jam, sudah tidak asing lagi.

 

Berada di lapak reparasi alroji di Jalan pasar ikan lama, Desa Tebas Kuala, sudah sejak lama Cik Asun menekuni usaha perbaikan jam tangan kepada pelanggannya.

Tidak sulit menemukan tempat usaha reparasi jam milik Cik Asun.

“Reparasi jam tangan atau sering disebut servis jam oleh orang kita, saya lakukan sejak tahun 1970-an hingga sekarang,” ujar Asun, dilansir dari SambasNews.com, Selasa (1/6/2021).

Asun mengaku keahlian mereparasi jam tangan didapat dari sang kakek, yang juga merupakan seorang tukang reparasi jam tangan di kota Tebas.

“Memang dari dulu tahun 1970-an spesialis reparasi jam tangan, semua arloji atau jam tangan sudah dikerjakan. Bahkan banyak merek juga sudah dikerjakan,” tutur Asun.

“Selain dapat ilmu reparasi arloji dari kakek, pada tahun 1980-an pernah ikut kursus reparasi jam tangan ke Jakarta,” sambungnya, di sela-sela melayani pelanggan yang datang ke lapak usahanya.

Ia menerangkan, untuk memperbaiki jam tangan tentu terlebih dahulu harus mengetahui jam tangan tersebut.

“Kemudian barulah diperiksa kendala atau masalah yang dialami oleh arloji atau jam tangan tersebut,” terang Asun.

Ia menuturkan banyak pengalaman yang menyenangkan selama menjadi tukang service jam tangan puluhan tahun.

“Menjadi tukang reparasi jam tangan di Tebas ini semuanya menyenangkan, suke tolen (selalu senang) dan menjadi banyak teman,” tutur Asun.

Ia mengaku selama menjadi tukang reparasi jam tangan, temannya juga bertambah dari berbagai kalangan. Bahkan saat ini Asun menjadi salah satu pengurus perkumpulan sepak bola Tebas Jaya di Kecamatan Tebas.

“Banyak dapat kawan dari berbagai latar belakang dan beragam suku, dari usaha yang saya geluti ini” ucap Asun.

Salah seorang konsumen asal Tebas, Lukman Hakim mengaku menjadi langganan tetap di tukang reparasi jam tangan milik Asun sejak tahun 1997 untuk mereparasi jamnya yang rusak.

“Kalau di tempat servis lain hanya dibetulkan bagian yang rusak saja. Namun kalau di sini sampai dibersihkan semuanya, dan dirawat,” ujar Lukman.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali