Bikin Merinding Kerumunan Suporter Hungaria di Ajang Euro 2020, apa Alasannya?

Gempita.co-Fenomena kerumunan suporter Hungaria yang terjadi di ajang Euro 2020 menuai sorotan publik dari berbagai penjuru dunia.

Adanya fenomena tersebut menimbulkan kecemburuan dari masyarakat dunia, tak terkecuali Indonesia yang masih harus berjuang keras dalam mencegah penyebaran COVID-19 hingga kini.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dalam dua laga yang telah dilakoni Hungaria pada ajang Euro 2020 di Puskas Arena selalu dipadati oleh penonton dan bangku selalu nyaris terisi penuh.

Hal tersebut diperkuat dengan kebijakan Pemerintah Hungaria yang memutuskan untuk mengizinkan stadion dapat diisi dengan kapasitas penuh pasca melihat perkembangan COVID-19 yang mulai mereda secara bertahap.

Seiring dengan adanya restu dari pemerintah setempat, Asosiasi Sepak Bola Hungaria juga semakin percaya diri menggerakkan para suporter untuk berbondong-bondong hadir mendukung para pemain dari negaranya di Puskas Arena, Budapest.

Berdasarkan informasi yang diperoleh pemerintah maupun organisasi sepak bola setempat, mayoritas warga Hungaria telah memperoleh vaksinasi COVID-19 bahkan mencapai herd immunity yang diidam-idamkan oleh seluruh dunia.

Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban merupakan penggila sepak bola sejati dan telah banyak berinvestasi di bidang olahraga selama satu dekade terakhir.

Bagi Viktor Orban, perhelatan Euro 2020 merupakan kesempatan emas bagi Hungaria untuk memulihkan perekonomian negaranya demi memperoleh devisa sebanyak mungkin dari banyaknya kunjungan wisatawan, khususnya dari suporter tim lawan Hungaria maupun pecinta sepak bola yang datang dari luar negeri untuk menyaksikan tim kesayangannya bertanding secara langsung di stadion.

“Pemerintah memahami bahwa Euro 2020 adalah ajang empat tahunan dan ini merupakan kesempatan langka yang belum tentu akan datang kembali setelahnya, jadi ini kesempatan emas bagi mereka untuk menunjukkan dan mengekspresikan diri. Perkembangan kasus COVID-19 di negara kami mengalami tren positif dibandingkan bulan lalu, akan tetapi banyak orang yang tidak mengerti mengapa hal itu terjadi (stadion dipenuhi suporter),” kata Viktor Orban sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Talk Sport.

Pemerintah Hungaria menganggap Euro 2020 merupakan momen penting yang tak boleh disia-siakan. Sebab, Euro 2020 merupakan ajang pembuktian bagi setiap negara untuk mempertaruhkan harga diri masing-masing.

Meski demikian, Pemerintah Hungaria mensyaratkan agar penonton atau suporter yang hadir di Puskas Arena merupakan orang-orang yang telah menjalani proses vaksinasi COVID-19 dengan menunjukkan kartu kepada panitia penyelenggara.

“Setiap orang yang terdaftar pasti telah divaksinasi, dan dengan kartu vaksinasi mereka akan memiliki kesempatan untuk mengikuti acara ini,” ujarnya menambahkan.

Tak seperti di Inggris, calon penonton atau suporter diharuskan untuk menunjukkan sertifikat yang menyatakan bahwa mereka telah divaksinasi sebelum mereka diizinkan masuk ke stadion.

Hal inilah yang tak ingin disia-siakan oleh Hungaria sebagai salah satu tim kuda hitam di ajang Euro 2020 untuk memperoleh keuntungan dari banyaknya kerumunan suporter di tengah pandemi COVID-19 yang belum berakhir.

“Saya merinding, ini luar biasa. Ini hiruk pikuk. Sejujurnya, tempat itu telah meletus. Anda bahkan tidak bisa mendengar diri Anda berpikir. Itu mengagumkan,” kata salah satu komentator Talk Sport asal Inggris, Matt Holland.

Dia mengakui bahwa selama delapan belas bulan terakhir sepak bola Inggris seolah kehilangan atmosfernya karena terkendala izin untuk menghadirkan penonton di stadion.

“Itu hanya menyoroti betapa kami telah kehilangan pendukung selama delapan belas bulan terakhir ini. Stadion yang penuh, atmosfernya benar-benar goyang. Ini luar biasa,” tuturnya menambahkan.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali