Stop! Latihan Militer di Laut Hitam, Rusia Peringatkan AS dan Sekutunya

Washington, Gempita.co – Kedutaan Besar Rusia di Washington menyatakan bahwa skala latihan Sea Breeze Amerika Serikat-Ukraina di Laut Hitam telah meningkatkan risiko terjadinya insiden yang tidak diinginkan di perairan itu.

Kedubes Rusia dalam sebuah tweet, Rabu (23/6/2021), meminta Amerika dan sekutunya untuk menghentikan latihan tersebut.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Skala dan sifat agresif yang terang-terangan dari latihan ini benar-benar tidak sejalan dengan tugas keamanan yang sesungguhnya di wilayah Laut Hitam,” tambahnya.

Kedubes Rusia mencatat bahwa latihan itu akan meningkatkan risiko insiden yang tidak diinginkan dan memberikan semangat untuk berperang kepada pemerintah Ukraina.

“Moskow menyerukan upaya multilateral untuk menjaga stabilitas di kawasan dalam kerangka kerja sama maritim dengan tujuan memperkuat langkah-langkah membangun kepercayaan di laut,” imbuhnya.

Latihan Sea Breeze akan diadakan dari tanggal 28 Juni hingga 10 Juli di perairan Laut Hitam, di mana 5.000 tentara dan 32 kapal dari 32 negara akan terlibat.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov mengatakan NATO dengan kedok latihan Sea Breeze, akan memberikan senjata modern kepada Kiev, yang nantinya diserahkan ke Angkatan Bersenjata Ukraina dan batalyon nasionalis di Donbass.

Sumber: parstoday

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali