Jakarta,Gempita.co – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) membentuk Satgas begal dan premanisme akibat maraknya kejahatan yang terjadi selama darurat bencana nasional terkait virus corona (Covid-19).
Pembentukan satgas ini juga sebagai antisipasi kejahatan yang bisa terjadi selama bulan Ramadan dan juga Idul Fitri 2020.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigadir Jenderal Argo Yuwono menjelaskan Satgas ini tersebar di masing-masing kepolisian daerah (Polda).
“Kami juga sudah membentuk Satgas Begal dan Premanisme di masing-masing polda yang dipimpin langsung oleh Direskrimum,” kata Argo melalui siaran langsung di akun Instagram Divisi Humas Polri, Rabu (22/4/2020).
Melalui satgas ini, Polri berharap masyarakat bisa lebih merasa nyaman selama menjalankan ibadah Ramadan. Selain itu, Polri juga berharap angka kejahatan bisa berkurang.
Selain Satgas begal dan preman, Polisi juga menerjunkan Satgas Pangan. Satgas ini guna memastikan pasokan dan stabilitas harga di pasar. Karena sudah menjadi rahasia umum, jelang Hari Raya Idul Fitri harga sejumlah komoditas sering kali melonjak.