Gempita.co – Tim nasional Spanyol melaju ke semifinal usai menumbangkan Swiss pada pertandingan perempat final Piala Eropa 2020, di Krestovsky Stadium, Jumat (2/7/2021).
Kemenangan diraih melalui adu tendangan penalti. Sebelumnya, kedua tim bermain sama kuat 1-1.
Pada babak pertama, Spanyol menguasai jalannya pertandingan. Sergio Busquets dan kawan-kawan mencatatkan penguasaan bola hingga 71 persen. Sementara itu, untuk peluang, kedua tim sama-sama melepaskan empat tembakan.
Dari penguasaan bola yang tinggi itu, La Furia Roja membuka keunggulan pada menit ke-8. Berawal dari sepak pojok Koke, Jordi Alba melepaskan tembakan dari jarak jauh. Bola yang berubah arah usai mengenai Denis Zakaria justru masuk ke dalam gawang Swiss.
Spanyol nyaris kembali mencetak gol memasuki menit ke-17. Sayangnya, tendangan bebas Koke masih melayang tipis di atas mistar gawang Yann Sommer.
Memasuki menit ke-25, giliran Cesar Azpilicueta yang menebar ancaman. Namun, aksinya menyambar tendangan penjuru dengan sundulan masih bisa dijinakkan Yann Sommer.
Swiss tidak tinggal diam. Beberapa kali La Nati membuat pertahanan Spanyol kelimpungan, terutama lewat pergerakan Xherdan Shaqiri dari sisi kanan. Sayangnya, belum ada gol yang tercipta.
Hingga akhir babak pertama, skor 1-0 tidak berubah. Spanyol memasuki ruang ganti dalam keadaan memimpin.
Spanyol melakukan dua perubahan di lini depan pada awal babak kedua. Daniel Olmo masuk menggantikan Pablo Sarabia, sedangkan Alvaro Morata digantikan Gerard Moreno.
Swiss yang tertinggal mulai meningkatkan serangan. Skuad asuhan Vladimir Petkovic itu mengancam pertahanan Spanyol pada menit ke-64. Beruntung, tembakan jarak dekat dari Steven Zuber masih bisa dimentahkan Unai Simon.
Upaya Swiss menyamakan kedudukan akhirnya berbuah hasil memasuki menit ke-68. Shaqiri mencatatkan namanya di papan skor. Pemain Liverpool itu menceploskan bola ke sisi kanan gawang setelah mendapatkan umpan dari Remo Freuler.
Sayangnya, ketika sedang mendapatkan angin segar, Swiss kehilangan Freuler yang mendapatkan kartu merah pada menit ke-77. Sang gelandang menekel Gerard Moreno dengan kedua kaki.
Akan tetapi, Spanyol kesulitan memanfaatkan keunggulan pemain itu. Hingga babak kedua usai, skor 1-1 tidak berubah. Walhasil, pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.
Pada babak tambahan pertama, Yann Sommer menjadi penyelamat Swiss. Sang kiper setidaknya membendung tiga peluang matang Spanyol. Dua di antaranya lahir dari aksi sang pemain pengganti, Mikel Oyarzabal.
Memasuki 15 menit kedua, keadaan masih tak berubah. Spanyol menggempur pertahanan Swiss. Namun, hingga waktu usai, tak ada gol yang tercetak. Oleh karena itu, pertandingan ditentukan melalui adu tendangan penalti.
Pada adu tendangan penalti, tiga penendang Swiss gagal yakni Fabian Schar, Manuel Akanji, dan Ruben Vargas. Sementara itu, di kubu Spanyol, hanya Sergio Busquets dan Rodri yang tak mendulang gol.
Akhirnya, Spanyol unggul 3-1 pada adu tendangan penalti. Kini, Spanyol menunggu pemenang duel Belgia kontra Italia yang akan dihelat sesaat lagi.
Susunan pemain:
Swiss (3-4-1-2): Yann Sommer; Nico Elvedi, Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez; Silvan Widmer, Remo Freuler, Denis Zakaria, Steven Zuber (Christian Fassnacht 90′); Xherdan Shaqiri (Djibril Sow 82′); Breel Embolo (Ruben Vargas 23′), Haris Seferovic (Mario Gavranovic 82′).
Pelatih: Vladimir Petkovic
Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Cesar Azpilicueta, Aymeric Laporte, Pau Torres, Jordi Alba; Koke (Marcos Llorente 90′), Sergio Busquets, Pedri (Rodri 119′); Ferran Torres (Mikel Oyarzabal 91′), Alvaro Morata (Gerard Moreno 55′), Pablo Sarabia (Daniel Olmo 46′).
Pelatih: Luis Enrique.