Tak Terima Disekat, Politisi PAN Cekcok dengan Polisi


Gempita.co – Anggota DPRD Fraksi PAN Kota Mataram, NTB, Najamuddin cekcok mulut dengan petugas penyekatan PPKM Darurat.

Video adu mulut itu beredar di media sosial. Dalam video tersebut, Najamuddin kesal karena tak diizinkan masuk ke wilayah Kota Mataram.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Diduga petugas tidak mengizinkannya melewati pos penyekatan karena tidak dapat menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19.

Najamuddin manyatakan sopirnya belum divaksin Covid-19 karena mengidap penyakit.

Sopirnya juga belum mendapat giliran karena keterbatasan stok vaksin yang dimiliki pemerintah. Menurutnya, masyarakat tak seharusnya diputar balik hanya karena belum divaksin.

“Negara ini baru beli vaksin 80 juta, sementara yang akan divaksin 275 juta jiwa. Anda menjalankan tugas yang Anda tidak tahu. Apa yang Anda lakukan menyuruh orang balik itu salah. Karena negara belum siap menyediakan vaksin 275 juta,” katanya.

Akhirnya, karena khawatir kondusifitas di pos penyekatan terganggu, petugas mempersilahkan Najamudin bersama sopirnya melanjutkan perjalanan ke Kota Mataram.

“Jadi kita akan segera memeriksa petugas yang ada di lapangan. Begitu juga dengan saksi-saksi,” kata Direskrimum Polda NTT, Kombes Pol Hari Brata, dilansir dari Antara, Jumat (16/7/2021).

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali