Tempat Tidur Rumah Sakit (BOR) di Jakarta Terkendali

Selesai dalam waktu 30 hari Rumah Sakit Darurat Khusus Covid-19 Pertamina Simprug siap digunakan. (Foto: Humas Pertamina)

Jakarta, Gempita.co – Penambahan tempat tidur cukup signifiikan, sehingga keterisian tempat tidur di DKI Jakarta mulai mendatar.

“Ada kabar baik tentang belakangan ini bahwa BOR (bed occupancy rate) rumah sakit sudah mulai flat di Jakarta. Ini mungkin akibat penambahan dari tempat tidur yang cukup signifikan dan angka yang masuk ke rumah sakit. Mudah-mudahan kita harapkan untuk beberapa hari ke depan tidak terlalu masif lagi,” kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono
dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (17/7/2021) malam.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Lebih lanjut Dante mengatakan ada penambahan 1.000 tempat tidur di Wisma Haji. “Ada penambahan kira-kira 1.000 tempat tidur di Wisma Haji, ini adalah 900 tempat tidur isolasi dan 100 tempat tidur disolasi. Ini bekerja sama antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, kemudian juga dengan BUMN,” ujarnya.

Ia juga mengatakan Kementerian Kesehatan akan menambah 300 tempat tidur di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan sekitar 300 sampai 400 tempat tidur lagi di beberapa rumah sakit di Jakarta.

“Sehingga total hampir terdapat penambahan 2.000 tempat tidur di seluruh Jakarta, ini bekerjasama dengan Kementerian PUPR membangun rumah sakit lapangan juga di beberapa tempat di Bandung dan di Jawa Tengah,” pungkasnya seperti dilansir dari laman RRI.co.id.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali