Gempita.co- Manajemen Madura United FC mengapresiasi sekaligus menyambut dengan antusias atas terbitnya izin pelaksanaan kompetisi sepakbola tanah air, Liga 1 musim 2021/2022.
Hal tersebut tidak lepas dari komitmen dan kerja keras seluruh stakeholders sepakbola Indonesia, khususnya pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), PT Liga Indonesia Baru (LIB) maupun klub kontestan.
Terlebih kompetisi musim ini digelar di tengah pandemi Coronavirus Disiase 2019, sehingga seluruh elemen harus menjalankan protokol kesehatan secara ketat. “Kami mengapresiasi segala upaya dari seluruh stakeholders sepakbola untuk kembali menjalankan kompetisi sepakbola Liga 1 maupun Liga 2,” kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq Abdurrahim, Selasa (24/8/2021).
“PSSI, LIB dan Klub sudah melakukan tahapan-tahapan sebaik mungkin, agar sepakbola tetap berjalan dan juga berperan untuk penanganan Covid-19 dengan kampanye taat protokol kesehatan,” sambung Zia, sapaan akrab Zia Ul Haq Abdurrahim.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainuddin Amali yang bekerja keras memfasilitasi cabang olahraga sepakbola agar kembali beraktifitas dengan kondisi ekstraordinary. “Dukungan dari Menpora sangat besar, karena juga memfasilitasi ujicoba pelaksanaan pertandingan ekstraordinary melalui Piala Menpora,” ungkapnya.
“Dari itu kami menyambut dengan sangat antusias atas terbitnya izin pelaksanaan kompetisi sepakbola dari Polri. Izin tersebut juga menjadi perhatian serius bagi kami pengurus klub untuk selalu menekankan komponen tim dan suporter agar taat protkes,” tegasnya.
Bahkan selama ini, pihaknya juga mengaku intens menjalin komunikasi dan koordinasi bersama seluruh elemen suporter Madura Bersatu, khususnya selama masa pandemi berlangsung. “Jadi dukungan harus dilakukan dari rumah, tidak datang ke stadion,” jelasnya.
“Tidak hanya itu, suporter juga berkewajiban agar tidak melaksanakan nonton bareng dan juga jangan sampai ada konvoi atas kemenangan atau juga reaksi dengan menghadirkan massa suporter terhadap kekalahan,” pungkasnya.
Informasi yang dihimpun beritajatim.com, kompetisi Liga 1 dijadwalkan kick off pada 27 Agustus 2021 mendatang. Hanya saja, format pertandingan menerapkan sistem kompetisi reli atau yang akrab disebut kompetisi penuh sistem round robin.
Di mana pada sistem tersebut, seluruh tom akan menjalani pertandingan sebanyak 8 kali laga pada klaster pertama. Selanjutnya seluruh tim akan pindah ke klaster dua untuk menjalani 8 kali pertandingan berikutnya, demikian seterusnya hingga klaster empat.
