Gempita.co- Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi mengantar kepulangan kelompok terbang (kloter) 3 para atlet, pelatih, dan ofisial Tim Paralimpiade Indonesia di Bandar Udara (Bandara) Haneda Tokyo Sabtu (4/9). Para atlet yang kembali ke tanah air ini adalah dua atlet para-tenis meja David Jacobs dan Komet Akbar serta dua atlet para-menembak Indonesia Bolo Triyanto dan Hanik Puji Hastuti. Mereka didampingi oleh pelatih tim para-tenis meja Indonesia Bayu Widhie Hapsara Purba, pelatih tim para-menembak Aris Hariyadi dan ofisial Ajeng Widha Paramitha.
Dubes Heri mengapresiasi perjuangan dan hasil maksimal dari para atlet di Paralimpiade Tokyo 2020.
“KBRI Tokyo mengapresiasi perjuangan para atlet dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020 ini. Khusus untuk para peraih medali, KBRI Tokyo dengan didukung oleh BUMN memberikan hadiah tiket untuk pada saatnya nanti mereka dapat berkunjung kembali ke Jepang dan menjadi tamu KBRI Tokyo”, ujar Dubes Heri yang didampingi oleh Kepala Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Meinarti Fauzie serta Atase Imigrasi KBRI Tokyo Marina Magdalena Harahap.
Sebagaimana tradisi sebelumnya pada Paralimpiade, KBRI Tokyo menyampaikan piagam penghargaan dan 2 tiket pesawat pulang pergi Jakarta – Tokyo bagi peraih medali perunggu David Jacobs yang difasilitasi oleh Pertamina. Pada kesempatan yang sama KBRI Tokyo juga memberikan omiyage (kenang-kenangan) kepada 7 anggota kontingen Indonesia yang kembali ke tanah air ini.
Pjs Vice President Stakeholder Relations Pertamina Rifky Rahman, melalui panggilan video menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada David Jacobs dan Tim Paralimpiade Indonesia atas prestasi dan perjuangan selama Paralimpiade Tokyo 2020.
“Pertamina mendukung penghargaan yang setara baik untuk peraih medali olimpiade dan paralimpiade. Semoga apresiasi ini dapat menjadi semangat dan motivasi bagi David Jacobs dan seluruh Tim Paralimpiade Indonesia”, ujar Rifky Rahman.
David Jacob mendapatkan medali perunggu dari cabang olahraga para-tenis meja putra pada Sabtu, 29 Agustus 2021. David yang lahir di Makassar, 21 Juni 1977 ini merupakan salah satu atlet para-tenis meja andalan Indonesia. David yang telah bermain tenis meja sejak usia 10 tahun sukses mengharumkan nama Indonesia di berbagai kejuaraan internasional. Ia meraih medali emas pertamanya pada Seattle Pacific Table Tennis Club (SEATTA) Games 2001 di Singapura, meraih medali perunggu di Paralimpiade London 2012 dan Paralimpiade Tokyo 2020.
