Gempita.co-Tim putri bulutangkis Indonesia siap tampil habis-habisan di laga pembuka perebutan Piala Uber 2020. Melawan Jerman di laga pertama, Sabtu (9/10), Greysia Polii dkk., tidak boleh lengah.
Kesiapan itu disampaikan oleh Rionny Mainaky, Kabid Binpres PP PBSI saat memimpin tim Indonesia berlatih di main hall Ceres Arena, Aarhus, Jumat (8/10) siang waktu setempat. Latihan selama sejam ini digunakan untuk melihat kesiapan terakhir pemain turun di perebutan Piala Thomas dan Uber 2020.
Tim putri Piala Uber akan bertemu Jerman pada Sabtu (9/10) mulai pukul 08.30. Sementara tim Piala Thomas akan menghadapi Aljazair pada Sabtu malam pukul 19.00.
Menurut Rionny, latihan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pemain putri sebagai persiapan terakhir menghadapi Jerman pada babak penyisihan Grup A Piala Uber. Latihan juga untuk adaptasi dengan kondisi lapangan.
“Kesempatan latihan terakhir sebelum melawan Jerman ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pemain tim Piala Uber Saya lihat kondisi pemain putri juga sehat dan tetap semangat,” ujar Rionny.
Menghadapi Jerman, skuat Merah-Putih akan menampilkan kekuatan terbaik. Tim inti bakal diturunkan demi memetik kemenangan. “Kita turunkan kekuatan terbaik saat lawan Jerman,” tegas Rionny.
Dijelaskan oleh Rionny, pertandingan pembuka di babak penyisihan Grup A Piala Uber itu sangat penting dan menentukan langkah selanjutnya. Karenanya, Rionny sudah mewanti-wanti para pemain agar tampil lepas, ngotot, semangat, dan habis-habisan.
“Para pemain saya minta tampil lepas dan all out. Pertandingan ini sangat penting. Saya berharap Indonesia bisa mengalahkan Jerman. Semua sektor diharapkan bisa menang dan menyumbangkan angka,” tegas Rionny.
Sementara pemain ganda putri, Apriyani Rahayu, menyebut siap mengeluarkan kemampuan terbaik jika ditunjuk untuk bertanding melawan Jerman. Dirinya dan juga rekan-rekannya, siap mengemban tugas apabila diminta turun bermain.
“Saya sendiri sih siap bila dipercaya turun bertanding. Saya ke sini tentu ingin main dan memberikan penampilan yang maksimal,” kata Apriyani.
Di mata Apriyani, kekuatan putri Jerman juga tidak boleh diremehkan. Mereka pun memiliki pemain, baik di tunggal maupun ganda, yang bisa menyulitkan. Karenanya, tim Merah-Putih tidak boleh lengah dan harus selalu waspada.
“Lengah sedikit itu sangat berbahaya. Kita tidak boleh lengah melawan Jerman,” pinta Apriyani.
Sebagai modal menghadapii Jerman, Apriyani menyebut kebersamaan dan kekompakan tim Piala Uber Indonesia terus terjaga. Komunikasi antarsesama anggota tim juga terjalin baik.
“Kemarin kita bersama-sama sudah bertemu psikolog. Kami juga bisa ngobrol bareng, saling mendukung. Kami harus selalu respek dan siap mendukung satu sama lain,” ucap Apriyani.