Gempita.co– Victor Denmark Open telah menemukan lima juaranya di setiap nomor yang di dipertandingkan. Namun tak ada satupun wakil Indonesia yang bisa meraih gelar juara, kelelahan menjadi faktor yang paling berpengaruh akan hal itu.
Mengingat padatnya jadwal turnamen bulutangkis di akhir tahun ini, beberapa pebulutangkis Indonesia harus menjalani perawatan guna memulihkan stamina dan penyembuhan cedera. Seperti halnya yang dilakukan Anthony Ginting dan Jonatan christie.
Bahkan Ginting hanya bisa bertanding tiga menit di depan net, dimana ia mengalami masalah pada otot pinggangnya di babak pertama partai 32 besar Victor Denmark Open, begitupun dengan Jonatan Christie yang harus terhenti di partai perempatfinal dengan alasan yang sama.
Baca Juga: Kento Momota Akui ‘Takut’ Hadapi Pebulutangkis Ini, Bukan Taufik Hidayat atau Lee Chong Wei, Siapa?
Namun alih-alih terpuruk, lantaran cederanya kedua andalan tunggal putra milik Indonesia, muncul sosok yang mencuri perhatian di nomor tunggal putra dengan berhasil mencapai partai semi final. Dia adalah Tommy Sugiarto, yang memastikan diri masuk partai semi-final dan berkesempatan melawan tunggal putra rangking satu dunia Kento Momota.
Di atas kertas Kento Momota memang unggul jauh dari Tommy Sugiarto dimana Kento yang berperingkat 1 dunia sedangkan Tommy Sugiarto kini tertahan di peringkat 32 dunia, meski pernah dengan capaian ranking tertinggi yakni peringkat 3 Dunia dalam update 10 April 2014.
Dan dari 10 pertemuan antara keduanya pun Kento Momota masih unggul jauh dengan tujuh kali kemenangan, sedangkan Tommy Sugiarto hanya mengantongi tiga kemenangan. Dengan begitu mudahnya Kento menumbangkan di partai semi final Denmark Open 2021.
Baca Juga: Update Ranking BWF Tunggal Putra Ini Meroket Usai Denmark Open 2021, Bukan Kento Momota atau Viktor Axelsen
Terlihat jelas perbedaan kelas keduanya, meski dulu di tahun 2014-2015 Tommy berhasil selau unggul dari pertemuannya dengan Kento Momota, kali ini Kento Momota sudah berkembang pesat hingga menumbangkan Tommy dengan skor yang cukup telak 7-21, 12-21.
