Probolinggo, Gempita.co – Wisata Gunung Bromo Belum Bisa dibuka pada libur Natal dan tahun baru 2022 selama PPKM masih di level 3.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Novita Kusuma Wardani di sela-sela acara Kunsultasi Publik Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Seruni Point-TNBTS di Lava Hill Resort, Sukapura, Kamis (18/11/2021).
“Ini masalahnya PPKM-nya masih level 3 di Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang. Jadi sementara sesuai Inmendagri, yang PPKM level 3 belum diperbolehkan membuka wisata,” katanya.
Selama status PPKM di tiga daerah yang jadi pintu masuk ke kawasan Bromo itu ada di level 3, wisata Bromo tetap ditutup. Meski ada libur natal 2021 dan tahun baru 2022 untuk menghindari penularan Covid 19.
Diketahui, ada empat pintu masuk menuju kawasan Bromo yang ditetapkan sebagai Cagar Biosfer oleh UNESCO itu. Yaitu pintu masuk Probolinggo, Pasuruan, Malang, dan pintu masuk Lumajang.
“Sementara ini baru pintu Malang yang (PPKM, Red) level 2,” sebut Novita. Karena itu, akses wisata menuju Bromo dari pintu Malang dibuka sejak 5 November 2021.
Sementara itu, pemerintah akan menerapkan PPKM level 3 untuk seluruh wilayah Indonesia selama libur natal 2021 dan tahun baru 2022. Kebijakan diambil untuk mengantisipasi gelombang Covid 19 pasca liburan.
Wisatawan Susut Akibat Pandemi Covid 19
Selama pandemi Covid 19 yang melanda tanah air sejak Maret 2019, Balai Besar TNBTS mencatat adanya tren penurunan jumlah wisatawan ke kawasan Gunung Bromo.
Pada tahun 2018, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo sebanyak 825.206 turis. Terdiri dari 800.130 merupakan wisatawan lokal, dan 25.076 adalah wisatawan mancanegara.
Kemudian pada tahun 2019, jumlah wisatawan susut menjadi 721.082 orang. Terdiri dari 699.021 wisatawan lokal, dan 22.061 wisatawan mancanegara.
Pada tahun 2020, jumlahnya kian susut menjadi 196.268 wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo. Terdiri dari jumlah 193.733 wisatawan lokal, dan 2.658 wisatawan mancanegara.
Pada libur Natal dan tahun baru 2022, kawasan Gunung Bromo yang jadi salah satu dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional atau KSPN itu akan ditutup untuk wisatawan.