Proyek Kereta Cepat Jakarta- Bandung, Juni 2023 Sudah Bisa Operasional

Bandung, Gempita.co – Proyek pembangunan Terowong 2 Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), kerjasama Indonesia-China, kemarin ditinjau Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).

Lokasi yang ditinjau Presiden adalah Pintu Masuk Tunnel 2 yang terletak di Kabupaten Surakarta, Jawa Barat.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Sampai saat ini, secara keseluruhan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah diselesaikan 79,9 persen, yang kita harapkan nantinya di akhir tahun 2022 ini sudah bisa diuji coba dan kemudian pada bulan Juni 2023 bisa kita operasionalkan,” ujar Presiden dalam keterangan pers usai peninjauan.

Presiden berharap dengan beroperasinya moda transportasi massal ini nantinya dapat mengurangi kemacetan dan mempercepat mobilitas orang dan barang.

“Harapan kita, dengan selesainya Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini akan mengurangi kemacetan, baik yang ada di Jakarta maupun yang ada di Bandung, juga mempercepat mobilitas orang dan juga barang. Dan kita harapkan ini menjadi sebuah daya saing yang baik bagi negara kita,” ujarnya.

Kepala Negara menyampaikan pembangunan Terowongan 2 ini memerlukan kehati-hatian karena kontur tanahnya.

“Di sini (Terowongan 2) ada masalah yang harus kita selesaikan, masalah teknis yang harus kita selesaikan. Tetapi tadi dari keterangan yang ada di lapangan, Dirut KCIC,  juga dari Menko Marinves, juga dari Kementerian PU bahwa terowongan yang kedua ini memang berjalannya agak lambat, karena memang jenis tanah yang ada di sini memang memerlukan kerja yang penuh kehati-hatian,” pungkasnya.

Sumber: ATN

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali