Kemenkes: Mencapai 5 Ribu Kasus Varian Omicron di Indonesia

Omicron

Jakarta, Gempita.co –Siti Nadia Tarmizi Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), menuturkan bahwa kegiatan testing dan tracing berhasil mendeteksi 5.027 kasus Covid-19 varian Omicron.

Nadia berharap, hasil testing dan tracing tersebut membuat masyarakat semakin waspada. Orang yang telah dinyatakan positif, juga bisa berhati-hati dan tidak sembarangan beraktivitas di ruang publik.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Nadia juga menyebutkan bahwa kegiatan testing dan tracing tersebut terhitung sejak 15 Desember 2021 hingga 13 Februari 2022. Kegiatan itu juga melibatkan seluruh masyarakat di berbagai daerah, dan hasil sebanyak 96% positif Omicron.

“Jadi kasus Omicron hingga hari ini ada 5.027, tetapi bukan berarti yang lain itu varian Delta karena pemeriksaan Omicron berdasarkan sampling. Jadi kita bukan memonitor kasus Omicronnya,” kata Nadia Tarmizi di Jakarta, Senin (14/2/2022).

Nadia juga menjelaskan bahwa dari seluruh penyebaran kasus di Indonesia, diketahui lebih banyak varian Omicron. Dia menyebut per daerah di dalam negeri mencapai angka 3000 kasus.

Oleh karena itu, dia berharap masyarakat semakin waspada dan meningkatkan disiplin protokol kesehatan. Kemudian, dia juga mendorong masyarakat agar tidak takut divaksin, karena hal itulah senjata utama keluar dari jebakan pandemi.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel tersebut menunjukkan bahwa kasus Omicron di Indonesia saat ini didominasi oleh transmisi lokal mencapai lebih dari 3.000 kasus,” pungkas Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), Siti Nadia Tarmizi.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali