Mencegah Perang dengan Rusia, Ukraina akan Batalkan Keanggotaan di NATO

London, Gempita.co – Ukraina akan menarik permohonan keanggotaannya di Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO, untuk menghindari perang.

Duta Besar Ukraina untuk Inggris mengatakan, jika perang bisa dihindari, Kiev mungkin saja akan menarik permohonan keanggotaannya di Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Vadym Prystaiko, Minggu (13/2/2022) mengatakan, Ukraina dapat mempertimbangkan untuk mengabaikan ambisinya bergabung dengan NATO demi mencegah perang dengan Rusia.

Menurut Dubes Ukraina, Kiev akan mempertimbangkan “konsesi serius” termasuk menghapus pasal tentang bergabungnya negara ini dengan NATO dari konstitusinya.

Dalam wawancara dengan BBC Radio 5, Vadym Prystaiko menjelaskan, karena adanya ancaman, Ukraina akan mempertimbangkan pembatalan rencana bergabung dengan NATO, dan menghapus klausul yang mengatur tentang hal itu dalam konstitusi.

Pada saat yang sama, Dubes Ukraina mengatakan bahwa negaranya tengah mencari solusi terbaik untuk keluar dari krisis, dan jika perang tidak meletus, maka opsi mundur dari rencana bergabung dengan NATO akan dilakukan.

Salah satu kekhawatiran Rusia dalam krisis saat ini adalah bergabungnya Ukraina dengan NATO, yang diprediksi akan menciptakan ancaman bagi Moskow di perbatasan, pasalnya Ukraina berbatasan langsung dengan Rusia, sehingga negara itu akan menjadi markas rudal dan tentara NATO.

Sumber: parstoday

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali