Hemat Biaya, Tempat Tidur di Kolombia Bisa Diubah Jadi Peti Mati

Tempat tidur ini berbahan dasar karton dan rangka logam yang dapat menampung beban hingga 150 kg. Biaya produksinya sekitar 85 dolar atau setara Rp 1,2 juta per unit.(Ilustrasi: net)

Gempita.co – Pandemi Covid-19 telah menyebabkan banyak orang kehilangan bisnisnya. Hal ini membuat para pengusaha mencari inovasi agar produknya bisa bertahan atau membuka usaha lain yang berpoteni mendapatkan untung.

Dilansir dari Washington Post, sebuah perusahaan periklanan di Kolombia, telah beralih dengan memproduksi tempat tidur yang berfungsi ganda sebagai peti mati bagi pasien Covid-19.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Manajer perusahaan bernama Rodolfo Gómez mengatakan, dia terinspirasi untuk menemukan cara membantu orang lain yang kesulitan mencari peti mati untuk anggota keluarga mereka yang meninggal karena Covid-19.

Banyak keluarga di kota pesisir Guayaquil yang tak menemukan peti mati kayu, karena ketiadaan uang yang dimilikinya.

Anggota keluarga yang meninggal, jenazahnya terpaksa dibiarkan berhari-hari di rumah, dan akhirnya dimakamkan dengan sumbangan peti mati yang terbuat dari kardus

Di kolombia inovasi tempat tidur yang bisa menjadi peti mati itu memiliki bahan dasar karton dan rangka logam dapat menampung beban hingga 150 kg. Biaya produksinya sekitar 85 dolar atau setara Rp 1,2 juta per unit.

Kolombia sendiri hingga kini masih memberlakukan lockdown hingga 25 Mei mendatang. Negara di Amerika Selatan ini telah melaporkan hampir 9.500 kasus Covid-19.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali