Gempita.co-Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaakan, pihaknya tidak sembarangan dalam memberangkatkan cabang olahraga ke ajang multievent dan tidak mengedepankan unsur like and dislike.
Menpora mengutarakan hal itu dalam acara ‘Bincang Santai Olahraga’ yang digelar oleh Deputi IV Kemenpora di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin(19/4).
“Melalui arahan Presiden, kami review total ekosistem olahraga nasional. Kami sedang menjalankan itu, jadi tak perlu banyak-banyak kirim orang ke SEA Games, tetapi tak ada potensi medali. Hanya yang potensi sesuai dengan catatan tim review yang dikirim,” kata Zainudin Amali.
Ia juga menjelaskan, bahwa proses perubahan pengelolaan olahraga nasional sesuai arahan presiden sedang dijalankan.
Menpora Amali kemudian membandingkan Indonesia dengan Jamaika yang secara luas wilayah dan jumlah penduduk berbeda jauh, tetapi prestasinya di Olimpiade mumpuni.
“Ini karena Jamaika fokus ke cabor yang sesuai karakteristik mereka. Karena itu kami akan fokus ke cabor yang terukur,” terangnya.
Karena itu, cabor yang disiapkan olah pemerintah untuk diseriusi saat ini terbatas, sesuai dengan desain besar olahraga nasional (DBON).
