Gempita.co – Lebih dari 16 kelompok milisi dari 50 negara beroperasi di Ukraina.
Kantor Pers Komite Investigasi Rusia hari Rabu (27/4/2022) melaporkan adanya milisi bayaran dari lebih dari 50 negara yang berada di bawah 16 kelompok militan hadir di Ukraina.
Kepala Komite Investigasi di Luhansk, Alexander Bastrykin mengatakan, penyelidik Rusia sedang mengumpulkan bukti lebih banyak lagi.
Komite Investigasi menambahkan bahwa inspektur juga mendaftarkan pasukan dan peralatan Ukraina yang disita dari negara-negara Barat, termasuk adanya indikasi senjata pemusnah massal.
Pemerintah Rusia mengatakan bukti dari interogasi terhadap sekitar 2.500 tawanan perang Ukraina membuktikan keberadaan tentara bayaran asing di negara itu, dan jenis senjata yang mereka gunakan.
Sumber: parstoday