Gempita.co-Rumor liar soal Presiden Rusia Vladimir Putin terus berhembus. Setelah dikabarkan sakit parah, kini pemimpin 69 tahun itu dilaporkan meninggal oleh media Barat.
Disebut Kepala intelijen Inggris percaya bahwa Putin sebenarnya telah meninggal dunia. Dimuat Daily Star, Putin disebut sakit parah sebelum meninggal dunia.
“Ada kemungkinan dia sudah mati,” kata sebuah sumber intelijen kepada media itu, dikutip Senin (30/9/2022).
“Putin sakit parah dan ketika dia meninggal, kematiannya akan dirahasiakan selama berminggu-minggu, jika tidak berbulan-bulan,” tambahnya.
Penampilan Putin di media pun, seperti baru-baru ini, disebut sangat mungkin telah direkam sebelumnya. Tubuh ganda mungkin juga telah digunakan di acara-acara publik, seperti Parade Hari Kemenangan Moskow yang digelar awal Mei lalu.
Penggunaan tubuh ganda Putin, dilakukan agar kroni-kroninya dapat mempertahankan kekuasaan selama mungkin. Ada ketakutan kudeta dapat terjadi jika kematian diumumkan.
“Putin adalah kepala sekelompok kecil pejabat senior yang sepenuhnya setia kepadanya… Ketakutan sebenarnya (untuk kroni-kroninya) adalah bahwa begitu kematiannya diumumkan, akan ada kudeta Kremlin dan para jenderal Rusia ingin mundur dari Ukraina,” ujar sumber itu lagi.
“Kematian Putin akan membuat mereka tidak berdaya dan rentan sehingga mereka memiliki kepentingan untuk mengatakan bahwa Putin masih hidup, ketika kebalikannya bisa jadi benar,” tambahnya.
Sebelumnya, isu soal memburuknya kesehatan Putin sudah berhembus beberapa bulan terakhir. Putin disebut tampak kurang bergerak dan wajahnya membengkak.
Beberapa pengamat menyebut ia kemungkinan dia bisa menderita kanker darah. Putin juga dipercaya secara luas menggunakan steroid.
Seorang oligarki Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan Kremlin mengatakan bahwa Putin “sangat sakit dengan kanker darah”. Ia mengatakan pria itu menjalani operasi sebelum menyerang Ukraina.
Minggu kemarin, media seperti Independent dan news.com.au, yang mengutip sumber seorang perwira intelijen Rusia FSB (Layanan Keamanan Federal) juga mengatakan ada kemungkinan Putin menderita kanker. Ia disebut memiliki waktu tiga tahun lagi untuk hidup.
Namun, sebagaimana dimuat AFP, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membantah pemberitaan itu. Ia mengatakan tak ada tanda-tanda Putin sakit.
Meski kesehatan dan kehidupan pribadi Putin amatlah tabu, ia menegaskan itu ke dalam sebuah milis yang ditujukan ke media Prancis TF1. Menurutnya Putin muncul di depan umum “setiap hari”.
“Saya tidak berpikir bahwa orang waras dapat melihat pada orang ini tanda-tanda semacam penyakit atau penyakit,” tegasnya dikutip Senin.
“Anda dapat melihatnya di layar, membaca dan mendengarkan pidatonya … Saya menyerahkannya kepada hati nurani mereka yang menyebarkan desas-desus seperti itu.”
Putin sendiri akan berusia 70 tahun bulan Oktober ini. Putin telah berkuasa dua dekade di Rusia.