Anggaran Pemilu 2024 Diusulkan KPU Senilai Rp76,6 Triliun

Gempita.co – Anggaran Pemilu 2024 diusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan kepada presiden Joko Widodo (Jokowi) sebanyak Rp76,6 triliun.

Angka ini diajukan KPU dalam audiensi dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/5/2022).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Hadir dalam audiensi tersebut adalah Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Anggota August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Mochammad Afifuddin, Idham Holik, Yulianto Sudrajat, Parsadaan Harahap, dan Sekjen Bernad Dermawan Sutrisno.

Sedangkan Presiden menerima audiensi jajaran KPU didampingi Mensesneg Pratikno dan Mendagri Tito Karnavian.

Hasyim Asy’ari mengungkapkan, KPU siap menghadapi Pemilu 2024. Kesiapan itu mulai SDM, pemanfaatan teknologi informasi, pendataan pemilih, anggaran, hingga sarana dan prasarana.

“Khusus untuk anggaran, KPU mengusulkan Rp76,6 triliun. Ini buat tiga tahun pelaksanaan yang terbagi ke dalam berbagai tahapan,” kata Hasyim Asy’ari.

Perincian lantas disebutkan Ketua KPU, yaitu tahun 2022 sebanyak Rp8,01 triliun atau 10.52 persen, tahun 2023 Rp23,8 triliun atau 31,12 persen, dan 2024 Rp44,7 triliun atau 58,36 persen.

“Pertama dipakai untuk kegiatan tahapan sebanyak Rp63,4 triliun (87,71 persen). Berikutnya kegiatan dukungan tahapan, dukungan IT, dan rekrutmen anggota KPU provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP kabupaten dan kota, sebanyak Rp13,2 triliun (17,29 persen),” ujar Hasyim Asy’ari seperti dilansir dari laman RRI.co.id.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali