Gempita.co – Anwar Usman Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) menyinggung tudingan miring atas pernikahannya dengan adik Presiden Joko Widodo, Idayati, sebagai perkawinan politik.
“Ada yang menuding saya menikah dengan beliau pernikahan politik. Lah? Saya bukan parpol, partai politik. Apa yang saya cari?” kata Anwar Usman, dalam kuliah yang diunggah di kanal YouTube Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (3/6).
Menurut Anwar, Jokowi tidak bisa mencalonkan diri sebagai capres karena sesuai konstitusi sudah dua periode. “Loh, untuk apa? Pak Jokowi juga tidak bisa lagi ikut Pilpres 2024, sudah dua periode,” ujarnya.
Ia juga menceritakan bahwa saat terjadi sengketa Pilpres 2019, Anwar masih bersama dengan almarhumah istrinya. Sengketa Pilpres berlangsung pada pertengahan 2019.
Anwar Usman kemudian menyinggung profesi dunia peradilan yang banyak fitnah. “Jangan heran, dunia peradilan penuh dengan fitnah, penuh dengan caci maki. Semakin banyak caci maki, fitnah, untuk diri saya, semakin banyak insyaallah pahala untuk saya,” ia mengingatkan dikutip dari Publicanews.
Pernikahan Anwar Usman dan Idayati berlangsung pada 26 Mei 202 2 lalu. Keduanya berkenalan pada Oktober 2021. Anwar Usman mengatakan awalnya tidak mengetahui jika Ida adalah adik kandung Presiden Joko Widodo.