Yenny Wahid Bilang Cak Imin Jangan Baper, Jawaban Muhaimin Iskandar Begini…

Gempita.co – Yenny Wahid menyinggung Muhaimin Iskandar di media sosial agar tak memaksakan maju di Pilpres 2024 nanti. Hal itu karena fakta survei elektabilitas amat tidak mendukung.

“Kita mengimbau politisi yang surveinya tidak terlalu ngangkat jangan terlalu ngotot. yang paling utama ketua umum PKB itu tidak boleh kemudian mengambil posisi berseberangan dengan NU, kasihan umat di bawah,” katanya saat menjadi pembicara di Stadium General bertajuk “Antisipasi Gerakan Radikalisme dan Intoleran dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara” di Kampus IPDN, Sumedang, Kamis (22/6/2022) kemarin.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Muhaimin pun membalas komentar itu. Ia mengatakan, Yenny tak usah ikut campur dalam urusan PKB. Pasalnya, Yenny juga gagal dalam membangun partai sendiri.

“Bikin partai sendiri saja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB nggak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu,” katanya.

Perseteruan dua tokoh Nahdliyyin tersebut menjadi menjadi perhatian publik, sekaligus membuka luka lama pada tubuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Perseteruan tersebut berlanjut, di akun Twitter pribadinya, Yenny membalas sindiran dari Muhaimin.  “Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur,” kata Yenny Wahid.

Ia mengatakan, Muhaimin belum tentu bisa mendirikan partai sendiri. Ia mengatakan, Muhaimin hanya bisa mengambil partai milik orang lain. “Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri.. kan bisanya mengambil partai punya orang lain. Peace, Cak,” jelasnya.

*Berbagai sumber

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali