Gempitaa.co – Kementerian Pertahanan menyatakan China telah menggunakan latihan tempur untuk melakukan serangan simulasi terhadap kapal-kapal AS yang memasuki rantai pulau pertama.
“Beijing memperbarui rencana invasi untuk mencerminkan pelajaran dari konflik Rusia-Ukraina,” demikian peringatan yang disampaikan Kementerian Pertahanan Taiwan kepada anggota parlemen di Taipei, menurut laporan Reuters, Kamis (1/9/2022).
Menurut laporan itu, China mengambil langkah-langkah untuk mencegah negara lain datang membantu Taiwan jika terjadi serangan.
Laporan pertahanan Taiwan menyarankan bahwa China dapat menggunakan pasukan khusus untuk “memenggal” sistem komando Taiwan.
“Beijing juga mampu menggunakan perang siber untuk mengganggu komunikasi dan dapat memblokade Taiwan, memutus pasokan energi dan berusaha menghancurkan ekonomi pulau itu,” kata kementerian itu.
Sumber: asiatoday