Bocor! Kocok Ulang Kabinet Usai KTT G20

Gempita.co – Dugaan adanya ketidakharmonisan antara Presiden Joko Widodo dan Partai Nasdem, menimbulkan isu perombakan kabinet atau reshuffle.

PPP, salah satu anggota Koalisi Jokowi, sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Umum Arsul Sani minta masyarakat menunggu. “Kita tunggu saja. Apakah benar reshuffle usai G20,” kata Arsul, Selasa (15/11).

Namun, anggota Komisi III DPR itu tetap menegaskan bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif presiden. “PPP tidak bertanya-tanya, atau mencari, mendengar reshuffle tersebut,” ia menambahkan.

Kabar akan ada kocok ulang ini sebelumnya disampaikan pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin. Ia mengaku mendapat bocoran dari seorang menteri Kabinet Jokowi.

“Saya dapat kabar dari senior saya, seorang menteri bahwa reshuffle akan terjadi pasca-G20,” ujar Ujang, kemarin.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Riview (IPR) itu menyebut reshuffle sebuah keniscayaan. Ia tak menepis pencopotan menteri tak bisa dipisahkan dengan pilihan politik Partai Nasdem.

“Ketika Jokowi kecewa sedangkan reshuffle itu hak prerogatif presiden,” ia menambahkan.

*Berbagai Sumber

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali