Nias, Gempita.co – Dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), warga Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias, yang sempat diisolasi di ruang khusus RSUD Gunungsitoli dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil swab test dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
Hal ini disampaikan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nias, Sokhiatulo Laoli dalam keterangannya saat konferensi pers di RSUD Gunung Sitoli, Jumat (22/5/2020).
“Hasil rapid test sebelumnya reaktif, sehingga kita melanjutkan pengajuan sesuai protokol penanganan covid-19, kepada mereka kita isolasi dan kita lakukan pemeriksaan Swab test dengan metode PCR yang dikirim ke Rumah Sakit USU Medan, dan puji Tuhan, tanggal 20 Mei kemarin kita peroleh hasilnya adalah negatif,” kata Sokhiatulo Laoli, yang juga Bupati Nias.
Sokhiatulo menjelaskan, kondisi terakhir kedua orang PDP yang telah ditetapkan sejak pemeriksaan telah menimbulkan keraguan, ketakutan, dan kekhawatiran semua pihak beberapa minggu terakhir.
“Selama 11 hari pasien dirawat mengikuti dengan baik aturan dari rumah sakit, para dokter dan perawat juga selalu menyampaikan laporan sejak masuk di ruang isolasi,” ungkapnya.
“Di sini, setiap hari kondisi pasien mengalami kemajuan, tidak pernah ada kemunduran, selalu kemajuan baik dari sisi kondisi, suhu badan dan kondisi tetap mengalami peningkatan kesehatan sehingga pada hari kemarin itu sudah benar-benar kita saksikan dan kita lihat sekarang kondisinya baik,” sambungnya.