Gempita.co-Hari ke lima, proses pencarian dan pertolongan kepada korban hilang akibat gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang dilakukan oleh tim SAR gabungan pada hari ini Kamis, (25/11/2022) membuahkan hasil.
Sebanyak 17 korban hilang akibat gempa 5,6 magnitudo di Cianjur itu ditemukan meninggal dunia. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengungkapkan, titik fokus pencarian tim gabungan SAR ada pada 2 lokasi yakni titik longsor Warung Sate Shinta dan Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
“Masing-masing, 9 korban di warung sate oleh tim Alfa dan 8 korban di Desa Cijedil oleh tim Bravo,” tutur Henri, Jumat (25/11/2022). Menurut dia, perkembangan operasi tim SAR hingga hari ini cukup signifikan. “Hingga sore hari pukul 15.35 WIB, tim SAR berhasil mengevakuasi 17 korban dari dua tempat yang menjadi fokus operasi SAR,” kata Kabasarnas Marsdya TNI Henri.