Gempita.co – Distribusi air bersih dikerahkan Palang Merah Indonesia (PMI) belasan l truk tangki ke 50 titik pengungsian Gempa Cianjur.
PMI telah mendistribusikan 300 ribu liter lebih dan layanan ini ditaksir telah menjangkau 9.000 jiwa lebih.
Ketua PMI Kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri menerangkan, air yang kotor dapat menyebabkan berbagai penyakit, khususnya pasca bencana. Oleh karena itu, PMI mengerahkan Tim Sanitasi dan Kebersihan (water, sanitation, and hygine) untuk mendistribusikan air bersih.
“Kami mewaspadai penyakit-penyakit seperti diare, gangguan kulit, dan sebagainya. Tim (wash) ini juga membantu warga untuk membuatkan sanitasi dan kebersihan,” kata Ahmad Fikri dalam keterangan resmi, Senin (28/11/2022) dikutip RRI.
PMI telah mendistribusikan puluhan tandon air untuk memenuhi kebutuhan pengungsi. Tandon air tersebut akan rutin diisi setiap hari sampai fasilitas air bersih kembali pulih.
Koordinator Wash Tanggap Darurat Bencana (TDB) Gempa Cianjur, Darwin mengatakan, relawan dari berbagai PMI daerah dimobilisasi untuk membantu operasi ini. “Ada lebih dari 20 relawan setiap hari yang operatori layanan ini,” katanya.
“Kami sedang fokus untuk menyebarkan titik distribusi air dengan memasang tandon. Tentunya agar lebih mudah dijangkau,” ujar Darwin.