Prediksi Babak 16 Besar Piala Dunia 2022; Argentina Tak Pandang Remeh Australia

Gempita.co- Babak 16 besar Piala Dunia 2022 langsung dimulai selepas fase grup rampung.

Salah satu laga yang akan dimainkan adalah timnas Argentina melawan timnas Australia di Ahmad bin Ali Stadium, Minggu (04/12) pukul 02.00 dini hari WIB.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Laga nanti bakal jadi pertemuan pertama kedua tim sejak laga uji coba pada 2007. Kala itu Argentina menang 1-0 melalui gol tunggal bek mereka, Martin Demichelis. Argentina jelas menyandang status tim favorit untuk laga nanti.

Albiceleste – julukan Argentina – merupakan salah satu kandidat kuat juara Piala Dunia 2022. Meski sempat mengejutkan kalah 1-2 dari Arab Saudi, juara bertahan Copa America memperlihatkan kekuatan mentalitas mereka dan bangkit.

Tekanan pun akan kembali mereka rasakan di fase gugur melawan tim yang bermain tanpa beban alias nothing to lose. Berkaca dari kekalahan Argentina lawan Arab Saudi, tim arahan Lionel Scaloni seyogyanya tidak lagi meremehkan lawan.

Tidak ada masalah cedera atau sanksi akumulasi kartu di kubu Argentina. Scaloni dapat menurunkan pemain-pemain terbaiknya seperti Lionel Messi, Angel Di Maria, Enzo Fernandez, Mac Allister, dan Emiliano Martinez.

Pun demikian di kubu Australia besutan Graham Arnold. Semua pemain mereka siap tempur lawan Argentina seperti Milos Degenek, Aaron Mooy, Aziz Behich, Mat Ryan, dan Mat Leckie.

Lionel Scaloni tak setuju dengan anggapan timnya superior dan bisa melenggang mudah ke perempat final melewati Australia. Menurutnya Australia tim bagus yang harus dilawan dengan segenap kemampuan.

“Sejujurnya saya tidak terkejut karena mereka adalah tim nasional yang bagus,” papar Scaloni di sesi konferensi pers.

“Mereka menjalani kualifikasi dengan baik, mereka berada di urutan keempat pada kualifikasi dan kemudian Anda dapat lolos ke Piala Dunia ini di repechage (playoff).”

“Mereka adalah tim nasional yang bagus, mereka punya tradisi di Piala Dunia dan itu membuat mereka sulit. Kami tidak perlu terlalu percaya diri, kami perlu mencoba dan memainkan sepak bola terbaik kami dan kemudian kita lihat apa yang terjadi.”

“Lawan, apakah mereka lebih rendah atau tidak, kita perlu melihatnya. Saya tidak sepenuhnya setuju – mereka adalah tim yang bagus dan ini sepak bola. Ini adalah 11 vs 11, inilah kenyataannya jadi kami harus mengesampingkan favorit dan kami harus memainkan permainan,” tegas Scaloni.

Sementara itu Graham Arnold ingin kembali memberikan kebahagiaan untuk fans Australia, setelah sebelumnya bersuka cita lolos ke 16 besar. Arnold respek kepada Argentina tapi bukan berarti timnya takut, malah ia yakin Australia akan mengerahkan segalanya

“Lihat, permainan grup sudah melewati kami dan ini adalah permainan satu kali, apapun bisa terjadi. Ini 11 v 11, pertempuran, perang dan kita harus melawannya. Kami akan memberikan segalanya, semua senjata dikerahkan,” tegas Arnold.

“Kami menghormati Argentina, tentu saja, tetapi kami tidak bisa hanya fokus pada mereka. Kami menghormati mereka tetapi kami menghormati diri kami sendiri dan apa yang kami bawa ke pertandingan.”

“Satu hal yang kami capai adalah membawa cahaya bagi bangsa setelah Covid dan menyatukan kembali olahraga kami. Kami telah melihat adegan perayaan dan itu benar-benar membuat semua orang bangga, dan kami menginginkan lebih. Kami belum selesai, kami bersiap untuk memenangkan pertandingan lain besok.”

Statistik

1. Australia tanpa kemenangan di empat laga terakhir Piala Dunia melawan tim-tim Amerika Selatan, tiga kali kalah dan sekali imbang.

2. Australia mencapai fase gugur untuk kali kedua sejak mencapainya pada 2006 di bawah arahan Guus Hiddink. Pada 2006 Australia kalah 0-1 lawan Italia.

3. Lionel Messi mencari gol pertama di fase gugur untuk Argentina, dengan delapan golnya tercipta di fase grup. Dia punya 23 percobaan mencetak gol tanpa torehan gol di fase gugur

4. Pada 2018 Argentina kandas di fase 16 besar, kalah dari Prancis. Argentina tak pernah kalah dua kali beruntun sebelum perempat final sejak saat 16 besar dikenalkan pada 1986.

Prediksi dan Prakiraan Susunan Pemain

Argentina (4-3-3): Emiliano Martinez; Marcos Acuna, Lisandro Martinez, Nicolas Otamendi, Nahuel Molina; Mac Allister, Enzo Fernandez, Rodrigo De Paul; Julian Alvarez, Lionel Messi, Angel Di Maria

Pelatih: Lionel Scaloni

Australia (4-4-2): Mat Ryan; Aziz Behich, Kye Rowles, Harry Souttar, Milos Degenek, Craig Goodwin, Jackson Irvine, Aaron Mooy, Mat Leckie; Mitchell Duke, Riley McGree

Pelatih: Graham Arnold

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali