Gempita.co – Perayaan malam pergantian tahun 2022 ke 2023 dibatalkan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
“Karena situasi banjir dan kesulitan masyarakat, kami memutuskan untuk membatalkan perayaan malam tahun baru secara besar-besaran pada 31 Desember di Dataran Merdeka,” kata Anwar, Rabu, dikutip Antaranews.
Pengumuman pembatalan perayaan malam pergantian tahun tersebut ia sampaikan usai melaksanakan rapat kabinet di Putrajaya, Rabu, yang membahas sejumlah isu, mulai dari soal pengurusan permohonan usaha yang harus lebih cepat dan efisien hingga tentang kekurangan pekerja di sektor perladangan, jasa dan konstruksi.
Banjir terjadi di beberapa negeri di Malaysia seiring dengan peningkatan curah hujan di beberapa lokasi. Berdasarkan laporan terkini kejadian bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (NADMA) Malaysia yang dikeluarkan Rabu pagi, banjir dengan dampak yang luas terjadi di Negeri Kelantan dan Terengganu.
Ada delapan daerah yang terdampak banjir di masing-masing negeri. Sebanyak 9.055 kepala keluarga terdampak di Kelantan, dengan total 31.487 orang terdampak banjir.