China Protes! Tersinggung Warganya Kena Pembatasan Covid-19, Saat Liburan ke Luar Negeri

Gempita.co – Wisatawan China di beberapa negara dikenakan berbagai kebijakan larangan terkait antisipasi Covid-19.

“Kami dengan tegas menentang praktik memanipulasi langkah-langkah pencegahan dan pengendalian pandemi untuk mencapai tujuan politik, dan akan mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan prinsip timbal balik,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Mao mengatakan pembatasan yang diberlakukan hanya pada pelancong dari China ini “tidak dapat diterima … karena respons pengendalian pandemi tidak memiliki manfaat ilmiah,” lapor penyiar negara China CGTN.

Tanggapan kecaman oleh Beijing itu muncul setelah Jepang, Amerika Serikat (AS), Italia, Malaysia, Spanyol, Maroko, Qatar, Kanada, Korea Selatan, dan Taiwan mengumumkan perlunya tes Covid-19 negatif dari wisatawan yang datang dari China.

Langkah-langkah tersebut berbeda dengan keputusan Beijing untuk membatalkan karantina wajib bagi semua pengunjung mulai 8 Januari.

Namun, Beijing mengatakan peraturan terkait Covid-19 yang diberlakukan oleh negara-negara tersebut pada wisatawan dari China harus didasarkan pada sains.

China menghadapi lonjakan infeksi yang eksplosif setelah menghapus kebijakan “nol-Covid” yang ketat bulan lalu, menyusul kerusuhan dan protes yang belum pernah terjadi sebelumnya di beberapa bagian negara itu.

Sumber: anadolu agency

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali