Kemenkeu Mendadak Panggil Seluruh kepala kantor Bea Cukai

Kejati Kalbar
Tim Kejati Kalbar dan Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat mencegah pengiriman sebanyak 14 kontainer CPO yang diduga ilegal (Foto:Dok.Ant)

Gempita.co-Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memanggil seluruh kepala kantor bea cukai untuk mengikuti rapat koordinasi (rakornis) di Jakarta pada Kamis (9/3) ini.

Rapat tersebut dilakukan di tengah viralnya kasus pegawai Bea Cukai Eko Darmanto dan Andhi Pranowo yang disorot netizen lantaran harta jumbo dan gaya hidup mewah ia dan keluarganya.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Iya hari ini ada rakornis di Jakarta,” kata Kepala Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) Nugroho Wahyu Wibowo kepada CNNIndonesia.com, Kamis (9/3).

Meski demikian, Nugroho belum mengetahui pasti agenda rapat koordinasi tersebut.

Adapun terkait pemeriksaan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pranowo, Nugroho mengaku belum mengetahui dan masih menunggu hasil pemeriksaan dari kantor pusat.

“Hasil itu di pusat ya,” imbuhnya.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menyampaikan hasil analisis kekayaan janggal Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak awal 2022.

PPATK menduga pola yang dilakukan Andhi serupa dengan yang dilakukan mantan Kepala Bagian Umum Ditjen Pajak Kemenkeu Kantor Wilayah Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo, yakni menggunakan nominee (nama orang lain) dalam melakukan transaksi.

“Ya dugaan demikian,” ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi, Rabu (8/3).

Mengutip LHKPN Andhi yang dilaporkan pada 16 Februari 2022, Andhi memiliki harta sebanyak Rp13,7 miliar dan tanpa utang. Dari total harta tersebut, Rp6,9 miliar berupa tanah dan bangunan yang ada di beberapa kota seperti Batam, Bogor, Salatiga, Jakarta, Banyuasin, Karimun, dan Cianjur.

Kemudian, Rp1,8 miliar berupa alat transportasi, Rp706,5 juta berupa harta bergerak lainnya, Rp2,9 miliar berupa surat berharga, dan Rp1,2 berupa kas dan setara kas.

Sementara itu, KPK akan memanggil Kepala Bea Cukai Makassar, Sulawesi Selatan, Andhi Pramono terkait dugaan harta kekayaannya.

Hal itu diungkapkan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyikapi viralnya kabar soal dugaan kekayaan Andhi dan laporan hasil analisis (LHA) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

“Hari ini kita juga dapat informasi bahwa ada di media sosial, [Kepala] Bea Cukai Makassar, saudara APR” ujar Pahala kepada wartawan di Kantor KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu.

“Kita klarifikasi terhadap Saudara Andhi Pramono, mungkin minggu depan kita undang,” imbuhnya.

 

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali