Benarkah Ada Kampung Rusia di Bali?

Gempita.co – Kampung Rusia menjadi buah bibir masyarakat di Bali, namun keberadaannya dibantah Konsul Kehormatan Rusia di Bali, Gede Dharma Wijaya.

“Mereka sendiri yang menyebut kampung Rusia, bukan kita [warga Bali] yang menanamkan. Mereka yang menyebut bahwa saya tinggal di ‘kampung Rusia’ karena ada orang-orang Rusia di sana, ngumpul di sana, seolah-olah ada kampung Rusia di sana,” ujar Wijaya menjelaskan dikutip CNNindcom, Selasa (21/3/2023).

‘Kampung Rusia’ sendiri, lanjut Wijaya, hanyalah istilah yang digunakan turis asal Rusia untuk menyebutkan tempat mereka menginap. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pemberian informasi ke teman-temannya sesama pelancong asal Negeri Beruang.

Wijaya mengatakan, turis Rusia senang berkumpul dan mengontrak vila atau rumah di satu tempat saat berlibur. Hal itu kemudian diikuti juga oleh sesama turis Rusia lainnya.

“Jadi orang Rusia itu, kalau di sini atau di negara lain, mereka pasti mencari orang Rusia. Mereka tinggal kontrak vila, nyewa vila, tinggal di apartemen ataupun dia ngontrak rumah. Dia pasti menginformasikan kepada temannya,” ujar Wijaya.

 

 

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali