Jokowi Akui Cawe-Cawe untuk Kepentingan Negara

Gempita.co – Dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi media massa di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/5), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa dirinya cawe-cawe.

Hal itu diungkap GM News and Curent Affairs Kompas TV Yogi Nugraha usai pertemuan di Istana Negara.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Jadi Pak Jokowi menegaskan saya tidak netral dalam hal ini. ‘Memang betul saya cawe-cawe tapi untuk kepentingan nasional’,” kata Yogi.

Soal cawe-cawe ini, kata Yogi, Jokowi mengartikan soal momentum negara dalam 13 tahun ke depan untuk kepentingan Indonesia. Jokowi menegaskan tak akan menyalahgunakan kekuasannya sebagai presiden. Dia akan memakai cara berpolitik yang baik.

“‘Saya tahu cara cawe-cawe, saya tahu persis bagaimana cara berpolitik yang baik’. Ketika ditanya bagaimana capres cawapres mengarah pada siapa, presiden mengatakan masih jauh dan itu urusan parpol,” kata Yogi.

“Jadi presiden mengatakan cawe-cawe lebih kepada untuk urusan kepentingan nasional menjaga momentum 13 tahun, menjaga bonus demografi saya harus cawe-cawe,” ujar Yogi seperti dikutip dari merdekacom.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali