Gempita.co – Kapal perang China dan Amerika Serikat (AS) saling berhadapan di Selat Taiwan dekat jalur perairan di selatan daratan China.
“AS yang membuat masalah dan memprovokasi sejak awal, kemudian China menindaklanjuti dengan menangani urusan sesuai dengan hukum dan peraturan,” kata Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, kepada wartawan di Beijing.
Kapal perang AS dan Kanada sedang berlayar di Selat Taiwan pada hari Sabtu ketika sebuah kapal perang China menghampiri dalam jarak 150 yard dari kapal perusak AS USS Chung-Hoon.
Angkatan Laut AS telah merilis video ketegangan tersebut.
“Tindakan militer China sepenuhnya masuk akal, sesuai hukum, profesional, dan aman. AS-lah yang seharusnya merenungkan secara mendalam, menilai diri sendiri, dan memperbaiki kesalahannya,” kata Wang, menurut harian China Global Times.
Shi Yi, juru bicara Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China, mengatakan China memobilisasi pasukan angkatan udara dan lautnya untuk memantau perjalanan kapal perang Amerika dan Kanada.
“Pasukan menjaga seluruh proses, dan menanganinya sesuai dengan hukum dan peraturan,” kata Shi.
“Negara-negara terkait membuat masalah di wilayah Selat Taiwan dengan sengaja, dan dengan sengaja memprovokasi risiko, merusak perdamaian dan stabilitas regional, dan mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan ‘kemerdekaan Taiwan’,” tukas dia.
Sumber: anadolu
