Gempita.co – Indonesia berhasil mengurangi timbulan sampah sebanyak 17,34 persen dari total 69,2 juta ton sepanjang tahun lalu.
Demikian dilaporkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Pada 2022, jumlah pengurangan sampah sebesar 17,34 persen dari total timbulan sampah di Indonesia sebanyak 69,2 juta ton, yaitu sekitar 12 juta ton sampah,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati dikutip Antaranews.
KLHK telah mencanangkan program bertajuk Indonesia Bersih 2025 yang berlandaskan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Salah satu teknologi yang dipakai adalah menyulap sampah yang mudah terbakar dan memiliki nilai kalori tinggi, seperti plastik, kertas, kain, kulit maupun karet menjadi produk refuse derived fuel atau RDF sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik dan pabrik semen.