Acara Keagamaan di Malaysia Diduga Terpapar Corona, 696 WNI Dikabarkan Jadi Peserta

Ilustrasi

Gempita.co-Kabar mengejutkan datang dari Malaysia terkait penyebaran virus corona. Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan ditemukan 12 kasus baru covid-19 dalam sebuah acara keagamaan di sebuah masjid di Negeri Jiran itu.

Acara keagamaan selama tiga hari di pinggiran Kuala Lumpur bulan Februari 2020 lalu, tengah jadi sorotan. Pasalnya, Brunei melaporkan bahwa kasus virus corona pertamanya mengaku menghadiri acara yang sama.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dilansir Gempita.co dari situs Mothership.sg, sebanyak 10 ribu jamaah yang menghadiri acara tersebut berasal dari 27 negara. Selain Malaysia, ada juga peserta dari Indonesia (696), Filipina (215), Thailand (132), Vietnam (130), dan Singapura (95).

Kemudian, Kamboja (79), Brunei Darusalam (74), China (35), India (18), Bangladesh (9), Myanmar (6), Aljazira (6), Tunisia (5), Jordan (5), Afrika Selatan (4), Australia (4), Arab Saudi (3), Korea Selatan (2), Gambia (2), Kanada (1), Selandia Baru (1), Jerman (1), Mesir (1), Tanzania (1) dan Jepang (1).

Pihak Otoritas Malaysia langsung bergerak untuk mencari 5 ribu warganya yang hadir dalam acara tersebut. Sejumlah negara bagian pun meminta warga yang datang ke acara tersebut memeriksakan dirinya secara sukarela.

Selain Malaysia, ditulis The Star, Singapura juga tengah melakukan tracing pada 95 warga yang datang ke acara tersebut. Menteri Lingungan dan SDA Singapura, Masagos Zulkifli meyakinkan bahwa Kementerian Kesehatan negara itu tengah mengidentifikasi 95 warganya di acara tersebut.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali