Jakarta, Gempita.co – Penggalangan dana pihak yang bersimpati dengan Taliban yang telah menguasai Afghanistan, dideteksi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
“Jangan sampai masyarakat salah bersimpati, karena berdasarkan pemantauan kami ada pihak-pihak tertentu yang berusaha menggalang simpatisan atas isu Taliban. Ini sedang kita cermati,” kata Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/8).
Namun, dalam keterangannya, mantan Kadiv Humas Polri itu tak merinci pihak mana yang tengah berupaya menggalang simpatisan dengan memanfaatkan isu Taliban tersebut.
Ia menjelaskan meskipun Taliban tidak memiliki afiliasi dengan kelompok ISIS, tetapi Taliban sudah terjebak dalam perbuatan kekerasan atau perbuatan teror dalam pergerakannya.
Boy meminta agar Taliban jangan dijadikan role model terutama bagi anak muda karena bertentangan dan falsafah dan ideologi Pancasila. “Selama berupaya meraih kekuasaan, Taliban melakukan kekerasan. Itu yang tidak sesuai dengan jatidiri bangsa Indonesia,” kata Boy.
Ia menegaskan bahwa yang terjadi di Afghanistan merupakan persoalan di dalam negeri mereka. “Jangan sampai masyarakat terpengaruh masuk ke dalam aksi-aksi yang tidak perlu. Karena kita adalah negara yang memiliki ideologi dan konstitusi yang mewajibkan kita untuk bela negara sendiri, bukan bela negara lain,” katanya.
Diketahui Taliban telah menguasai Ibukota Kabul pada awal pekan ini. Taliban telah melakukan perlawanan selama dua dekade terhadap pemerintah Afghanistan yang disokong Amerika Serikat.
Sumber: berbagai sumber
