Pontianak, Gempita.co – Mungkin terasa asing nama minuman yang satu ini, namanya air serbat. Minuman tradisional khas Melayu Kalimantan Barat ini menyerupai jamu yang rasanya manis namun agak pedas. Minuman ini juga ditemui di daerah-daerah di Sumatera dan Jawa.
Air serbat dibuat dari aneka rempah-rempah yang disebut juga air sepang, karena menggunakan serutan kayu sepang sebagai pewarna alami. Kayu inilah yang membuat warna minuman menjadi kemerahan.
Minuman ini berkhasiat untuk menghangatkan tubuh karena mengandung jahe dan rempah-rempah lainnya serta membantu melancarkan proses pencernaan setelah makan.
Di Pontianak Kalimantan Barat, air yang biasa dihidangkan sebagai minuman penutup dari jamuan makan atau syukuran ini juga memiliki banyak khasiat.
Berikut ini khasiatnya.
Menjaga Sistem Pencernaan
Dengan kandungan cengkeh dan kapulaga di dalamnya, air serbat dipercaya dapat mengatasi masalah sistem pencernaan, seperti sembelit, diare, bahkan disentri. Hal ini dikarenakan cengkeh dan kapulaga mengandung serat tinggi dan dapat merangsang sekresi enzim pencernaan sehingga sistem pencernaan pun dapat berfungsi dengan maksimal.
Meningkatkan Imun Tubuh
Salah satu bahan utama lain dalam air serbat adalah kayu secang. Kayu secang dipercaya sebagai ramuan obat tradisional yang andal untuk berbagai macam penyakit sejak berabad-abad silam. Salah satunya karna senyawa fenolik dan flavonoid yang bersifat antioksidan tinggi dan mampu meningkatkan imun tubuh agar tidak mudah sakit.
Meningkatkan Fungsi Otak
Selain meredakan stres. Aroma air serbat juga dapat meningkatkan proses kognitif seseorang sehingga membantu dalam hal berkonsentrasi dan mengingat berkat kandungan kayu manis di dalamnya.
Meredakan Stres
Kalau disajikan hangat, air serbat akan mengeluarkan aroma harum yang khas. Aroma rempah-rempahan yang tercium akan membuat kamu merasa rileks dan merasa tenang. Hal ini tentunya akan memperbaiki mood kita dan mengurangi stres.
Menurunkan Resiko Kanker
Manfaat remah-rempah memang bagus untuk kesehatan. Air serbat juga dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengurangi resiko terkena kanker. Seperti gingerol dalam jahe yang memiliki sifat anti kanker atau kayu manis yang menurut penelitian University of Texas dapat mengurangi proliferasi kanker.