Gempita.co – Transportasi online mulai digarap Induk AirAsia di Malaysia. Mereka menawarkan driver gaji minimum RM3.000 (Rp 10 jutaan) per bulan dan berstatus sebagai karyawan tetap.
Para driver juga akan mendapatkan keuntungan lain. Berupa rekening tabungan Employee Providence Fund (EPF) atau jaminan hari tua dan Social Security Organizations (Sosco) atau jaminan kecelakaan kerja. Mereka juga dapat asuransi kesehatan, cuti tahunan hingga tunjangan perjalanan.
Informasi saja, saat ini Malaysia hanya mengizinkan operasi jasa taksi online. Pemain terbesar dalam bisnis ini adalah Grab. Adapun Gojek belum masuk ke Malaysia.
“Kami sangat senang menyambut para driver ke dalam keluarga kami. Seperti yang diketahui banyak orang AirAsia selalu mengenai manusia dan kami percaya bahwa manusia adalah aset terbesar kami. Ini berlaku di semua unit bisnis Capital A, termasuk Air Asia Super App,” jelasnya, dikutip dari MalayMail, Kamis (4/8/2022).
“Sama seperti yang menangani bagasi, awak kabin, dan pilot kami adalah tulang punggung bisnis penerbangan kami, pekerjaan ini adalah pahlawan dari operasi pengiriman kami”.
AirAsia juga nampaknya tak khawatir bakal kebanjiran pelamar pekerjaan. Kepala Pengiriman Merek Lim Ben-Jie menyebut perusahaan punya proses penyaringan yang tepat sebelum memperkerjakan mereka.
Dia menambahkan potensi pertumbuhan pengendara akan menguntungkan perusahaan jadi salah satu pemain signifikan di sektor super-app, bersama dengan Grab dan juga FoodPanda. Air Asia juga tidak berencana menghentikan proses perekrutan, ungkapnya.
“Saya tidak berpikir kami punya rencana menghentikan sementara kebijakan perekrutan kami saat ini, karena kami ingin tumbuh. Saat ini kami punya 20 pengendara permanen dan mencari lebih banyak lagi di masa depan,” jelas Lim Ben-Jie seperti dilansir dari laman CNBC Indonesia.