Jakarta,Gempita.co – Museum Rekor-Dunia Indonesia atau MURI mencatat rekor Yang dilakukan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum DPP Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Singgih Januratmoko dalam pembagian paket 50.000 ayam dan telur.
Airlangga mengatakan program tersebut ditujukan untuk mengajak masyarakat dalam berperilaku hidup sehat misalnya dengan mengkonsumsi protein hewani. Menurutnya dengan masyarakat mengkonsumsi protein hewani secara rutin, maka imunitas dalam diri dapat meningkat sehingga virus Covid-19 tidak dapat masuk ke tubuh manusia.
“Masyarakat Jatinom, Klaten harus terus waspada terhadap Covid, meskipun masuk zona hijau jangan sampai lengah dan kendur dalam pelaksanaan 5M. Kita ketahui masker mencegah penyebaran virus hingga 95 persen, untuk itu saya meminta aparatur Jatinom terus mengingatkan dan mendisiplinkan warga, agar memakai masker dengan benar, dan dapat membiasakan diri hidup sehat dengan makanan bergizi,” kata Airlangga dalam kunjungan kerjanya di Jatinom Klaten Jawa Tengah, Sabtu (19/6/2021).
Airlangga berpesan kepada peternak ayam agar dapat bekerja secara efisien sehingga harga ayam dan telur dapat terjangkau oleh masyarakat.
“Saya berterimakasih kepada ketua umum DPP Pinsar dalam mendorong ketersediaan ayam dan telur secara cukup di tanah air dengan mendukung harga yang dapat dijangkau masyarakat. DPP Pinsar juga turut mengkampanyekan konsumsi ayam dan telur untuk meningkatkan imunitas, kami sangat terbantu dalam ajakan tersebut,” terang Airlangga.
Menanggapi hal tersebut, Singgih yang juga merupakan anggota komisi VI DPR menjelaskan Kementerian Pertanian telah menemukan strain Janaka untuk mendukung peningkatan produktivitas ayam dan telur.
“Strain ayam kampung ini, diberi nama Janaka atau Arjuna untuk memikat peternak dan masyarakat dalam meningkatkan konsumsi daging ayam dan telur,” ujarnya.
Diketahui bantuan sosial berupa paket ayam dan telur tersebut merupakan kerja sama DPP Pinsar dan BNI. Sebanyak 50.000 paket diserahkan secara simbolik kepada 500 warga Jatinom.Pembagian paket tersebut juga untuk meningkatkan daya serap produksi unggas nasional dalam menghadapi situasi pandemi saat ini.
Sumber: berbagai sumber
