Pertama di Dunia, Festival Film Tiongkok Akan Digelar Akhir Juli

FIRST International Film Festival akan diadakan mulai 26 Juli hingga 3 Agustus di Tiongkok.

Gempita.co – Salah satu festival film terbesar Tiongkok, FIRST International Film Festival mengumumkan akan melakukan pemutaran langsung pada 26 Juli hingga 3 Agustus di Provinsi Qinghai, Tiongkok.

Hal itu menegaskan bahwa bioskop-bioskop di Tiongkok akan buka di beberapa negara bagian pada akhir bulan.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

FIRST akan menjadi salah satu festival film pertama di dunia yang diselenggarakan sejak pandemi virus corona. Tidak sedikit festival film yang dilaporkan membatalkan penyelenggaraan atau mengubah tanggal dari rencana awal.

FIRST mengikuti langkah dua festival film lainnya yaitu Taipei Film Festival di Taiwan yang diadakan pada 25 Juni hingga 11 Juli dan FID Marseille Prancis yang diadakan pada 7-13 Juli.

Salah satu festival film terbesar di Tiongkok, Shanghai International Film Festival telah ditunda dari jadwal aslinya pada Juni. Shanghai IFF dilaporkan akan dilaksanakan pada Juli, namun masih belum ada pernyataan publik.

13 film fitur resmi pilihan FIRST, delapan film dokumenter, dan 13 film pendek akan bersaing untuk sepuluh rangkaian penghargaan. 60 persen dari nominasi adalah karya-karya utama. Pengajuan nominasi ditutup pada 30 April, hari yang sama ketika Beijing secara resmi mencabut aturan karantina.

Bioskop-bioskop Tiongkok telah ditutup sejak akhir Januari, menjadikannya negara dengan penutupan teater terlama hingga saat ini. Namun pihak berwenang baru-baru ini mengatakan bahwa bioskop dapat mulai dibuka kembali di wilayah berisiko rendah, meskipun masih belum ada yang secara resmi mendapat lampu hijau oleh pemerintah setempat.

Tahun ini, FIRST International Film Festival yang didukung oleh pemerintah daerah telah menerima sebanyak 895 pendaftar, di mana 643 diantaranya memasuki proses penjurian termasuk 100 fitur, 73 dokumenter, dan 470 film pendek.

Juri akan dipimpin oleh produser dan sutradara Hong Kong, Peter Chan. Bergabung bersama Chan adalah artis kontemporer terkemuka Tiongkok, Chao Fei, aktris Hao Lei, sutradara Zhang Ming, novelis dan penulis skenario Liu Zheng, editor film Kong Jinglei, dan editor suara Zhao Nan.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali